Film horor ini diawali dengan kisah keluarga kecil yang baru saja membeli rumah Pondok Indah milik Tio, seorang pemahat ternama. Baru saja menempati rumah itu keluarga kecil itu tewas hanya dalam hitungan 24 jam.
Dimulai dari putra tunggal mereka yang tewas karena tersetrum listrik dan segera dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak jauh dari rumah mereka, mobil mereka ditabrak oleh sebuah bis yang melintas.
Beberapa waktu kemudian, rumah itu dijual murah kepada seorang ibu tunggal bernama Firdha yang memiliki dua orang anak bernama Elsie dan Ian.
Elsie sering mendapatkan gangguan setelah menemukan sebuah boneka di rumah itu. Meskipun ia telah memberitahu gangguan yang ia alami kepada ibu dan saudaranya, mereka berdua tetap tidak percaya dan Ian justru selalu mengganggu Elsie.
Gangguan terus berlangsung hingga Elsie mengalami kerasukan arwah seorang wanita bernama Maya hingga Elsie sakit-sakitan dan seperti mengalami gangguan jiwa.
Keesokan harinya, pihak kepolisian menyelidiki kasus kematian satpam penjaga rumah Pak Musa dan menginvestigasi karyawan yang membantu memasarkan rumah itu.
Lalu, kebetulan asisten rumah tangga mereka, Mimin, yang juga pernah bekerja pada Tio, mengetahui apa yang terjadi pada Maya, sehingga ia dan Iam meminta bantuan seorang dukun.