Gusti dan Dika sewain motor Erna yang sudah diganti plat motornya sama pelanggan. Erna dianter pulang sama Dewa dan Revan. Dewa cerita ke Dara kalo Erna dibegal.
Gusti datang, pura-pura panik. Dewa kasih tau, kalo dia liat tato jangkar di punggung tangan si pelaku. Gusti panik, kasih tau Dika buat hapus tatonya. Tapi Dika gak mau.
Bopak dan Daus gak dapat pinjaman kendaraan di resort. Mereka sewa motor di rental Dika, lalu pergi beli gerobak. Di rumah, Gusti pulang bawain makanan buat Dara. Pas Dara makan dia malah muntah, Gusti kesal. Erna nasehatin tapi malah didorong kasar sama Gusti.
Erna lalu beliin makanan buat Dara. Setelah itu, Dara gak muntah lagi. Tangan Ayu keseleo, lalu dipijit sama Erna. Ayu tiba-tiba dapat vision liat sendal Erna berdarah, panik dan ingetin Erna buat hati-hati. Ratih liat itu coba tenangin Ayu.
Daus dan Bopak sewa motor lagi di rental Dika buat belanja bahan ketoprak. Tapi motornya malah dicuri sama Dika dan Gusti. Bopak terpaksa ganti rugi, bayar ke Dika. Dika kasih sebagian uangnya ke Gusti. Gusti pulang bawain makanan dan kasih uang ke Dara. Erna liat uang Gusti yang banyak, curiga hingga mereka berdebat. Gusti marah, Dara gak muntah lagi setelah makan ketoprak dari Erna. Gusti berencana mau balas Erna.
Di pantai, Erna tiba-tiba didatangi satu warga, yang protes badannya jadi sakit habis dipjitin Erna. Warga itu minta ganti rugi dan memfitnah Erna. Erna lalu ketemu Gusti dan Dika.
Erna mengadu ke Gusti. Gusti gak peduli. Tapi Dika malah sengaja bantuin Erna dan tawarin buat kerja di rental Heaven. Erna setuju. Saat Erna mau pamit sama Dika, gak sengaja dia liat tato jangkar di tangan Dika, dia juga nemui motor miliknya di rental. Akhirnya, Erna tau kalo Gusti dan Dika yang begal dia. Erna mau lapor polisi. Gusti panik, pukul Erna sampai tewas.