Aditya dan Zoya menemukan pasangan mereka tewas dalam kecelakaan. Yang menyakitkan, pasangan mereka yakni Yash dan Pooja ditemukan dalam kondisi berpegangan tangan. Aditya dan Zoya syok.
Zoya membuat tembikar (kerajinan dari tanah liat) sebagai hadiah untuk Yash. Dan, disatu sisi seorang gadis (Pooja) mencoba membangunkan suaminya yaitu Aditya, tampak seolah-olah Zoya dan Aditya adalah pasangan romantis ketika Pooja ditampilkan sebagai istri Aditya.Sakshi (Mertua) mengingatkan Aditya melupakan hari ulang tahun Pooja, dia meminta maaf dan meminta Pooja kembali tetapi dia pergi berjanji bertemu tengah malam. Di sini Aditya pergi untuk penerbangannya dan di sisi lain Zoya mencoba menjadi romantis dengan Yash setelah menemukan cincin dan menganggapnya sebagai hadiah untuknya.Aditya mendarat di Dehradun karena keadaan darurat. Zoya dan Aditya akhirnya memilih hadiah yang sama untuk pasangan mereka ketika Aditya mengambil alat pemutar piringan hitam (gramophone) bersamaan dengan Zoya. Mereka berdua mendapat telepon dan lagi-lagi bertemu di tempat kecelakaan bersama menemukan pasangan mereka terbaring mati saling berpegangan tangan membuat mereka terpana, kaget, dan marahZoya tertegun tak percaya, sementara itu Aditya dikuasai amarah. Zoya mencoba memisahkan tangan Yash dan Pooja tetapi gagal. Sementara itu Zoya mencari cincin yang hilang, dan Aditya yang menemukannya.Di rumah sakit, Aditya dan Zoya diberikan barang milik pasangan mereka saat meninggalkan mereka. Kedua keluarga mencapai rumah sakit tempat Harshvardhan mengambil laporan otopsi sebelum diumumkan. Zoya membenarkan Yash untuk keluarganya, dan menyalahkan Pooja ,yang membuat Aditya marah dan mengatakan kalau wanita yang dimaksud adalah istrinya dan mereka melakukan percakapan panas di mana Zoya akhirnya menampar Aditya meninggalkan tempat. Semua orang yang hadir di sana benar-benar terkejut.Aditya dengan sinis mengejek Zoya karena menamparnya. Harshvardhan meminta Arjun membuat pengaturan membawa tubuh Pooja ke Mumbai ketika Aditya menolak bepergian dengan dia menyebutnya penipu.Zoya di rumahnya mendesak orang tuanya untuk membiarkan dia pergi ke Mumbai untuk mencari kebenaran ketika ditinggalkan oleh Mahi dan Madhu di rumah sakit yang membawa pergi tubuh Yash bersama mereka ke mumbai.Sementara itu Aditya yang mabuk tidur di gereja mengutuk Tuhan, ketika dia terbangun oleh ingatan Pooja melihat gereja dinyalakan dengan lilin yang dilakukan oleh Zoya di pagi hari. Harshvardhan di rumah memeriksa lemari Pooja tetapi tidak dapat menemukan apa pun.Zoya akhirnya memutuskan pergi ke Mumbai, dan terkejut melihat Aditya duduk di sebelahnya saat dia naik pesawat ke Mumbai.Aditya dan Zoya berdebat untuk tidak bepergian satu sama lain tetapi dia takut penerbangan , dan menaruh genggaman tangannya ke lengan Aditya, sementara lepas landas mengarah ke argumen lain. Aditya yang mabuk menciptakan kehebohan besar di makam peristirahatan terakhir Pooja. Membakar dupa hingga alarm kebakaran menyala, lalu menyiramkan gas pemadam kebakaran di makam Pooja. Aditya masih kecewa terhadap apa yang dilakukan Pooja.Pada saat yang sama dimana Zoya tidak diperbolehkan menyentuh tubuh Yash dan tidak diperbolehkan berada di dalam tempat kremasi, oleh adik dan ibu Yash. Di sini Aditya menolak untuk membakar tubuh Pooja dan pergi di mana dia melihat Zoya duduk di luar krematorium berhadapan dan kemudian mempermalukannya.Karena Zoya dilarang berada di tempat kremasi (Yash) suaminya yang sudah meninggal oleh keluarga suaminya. Di rumah Aditya membakar semua barang milik Pooja dengan menyebutnya pengkhianat. Setelah semua orang pergi, Zoya memasuki krematorium untuk mengucapkan selamat tinggal terakhirnya kepada Yash saat hujan mulai turun. Sinopsis Bepannah Cinta Luar Biasa, Senin, 25 Oktober 2021
Baca Juga :