Korea Selatan disebut-sebut berhasil mencegah meluasnya penyebaran virus corona. Setelah berhasil dengan metode drive thru, kini mereka kembali menemukan metode unik untuk tes corona, yaitu dengan menggunakan “bilik telepon”
Korea Selatan mendapat perhatian dunia karena keberhasilannya dalam mencegah meluasnya penyebaran virus corona tanpa melakukan lockdown. Di awal merebaknya wabah corona, Korea Selatan membuat drive thru untuk tes corona. Cara ini memungkinkan masyarakat tidak perlu keluar dari mobil untuk melakukan tes, dan praktik ini telah diadopsi secara internasional.Sebuah rumah sakit di Korsel, RS H Yangji di Seoul, ternyata juga mempunyai metode unik untuk mengetes corona. Dilansir dari Korea Herald (18/3/2020), para staf medis menggunakan sebuah tempat mirip bilik telepon untuk melakukan pengetesan corona. Metode tersebut dijuluki “Safe Assessment and Fas Evaluation Technical booth of Yangji hospital” atau disingkat SAFETY.Bilik telepon itu terdiri atas 4 booth atau stand, dan masing-masing hanya bisa diisi oleh satu pasien. Setiap pasien masuk ke dalam bilik untuk melakukan konsultasi cepat dengan tenaga medis dengan menggunakan interkom. Jika perlu, tenaga medis akan mengambil sampel pasien dengan menyeka hidung dan tenggorokan.Untuk melakukannya, tenaga medis dilindungi dengan sarung tangan karet panjang yang terpasang di panel. Seluruh proses memakan waktu sekitar 7 menit saja. Saat proses selesai, stand itu kemudian didisinfeksi. Bilik telepon SAFETY itu, ukurannya lebih kecil daripada ruang tekanan negatif yang biasa digunakan untuk tes.Bilik telepon tersebut merupakan alternatif tes virus corona bagi orang-orang yang tidak mengemudi mobil. Jadi jika mereka tidak melakukan tes metode drive thru, mereka bisa memiliki metode bilik SAFETY.
Cara Baru Tes Corona di Korea Selatan, Pakai “Bilik Telepon”
Minggu, 22 Maret 2020 - 10:55 WIB