Antv – Mendapatkan kain dari perusahaan bersertifikat GOTS yang mendukung bahan daur ulang, dan memperjuangkan ekonomi sirkular adalah bukti dedikasi ini.
Setiap pakaian, baik pakaian tanpa limbah atau yang dibuat dari botol daur ulang, ada seribu tutup kaleng bekas diubah menjadi high fashion di Toronto Fashion Week.
Sang desainer memadukan tapis, tenunan khas Indonesia. Kain tapis kreasi ala tenun dengan aksen benang emas ini menampilkan kebanggaan dan sejarah Lampung, Indonesia.
Juan Iskandar , menjelaskan bahwa, fashion tidak selalu harus menggunakan bahan yang baru, dengan idea daur ulang, bisa membantu menggurangi limbah dan penghijauan di kota Montreal, Kanada.
Selain menggunakan bahan dasar Tapis dari Lampung. Koleksi Barong Juan Iskandar. Membawakan sebuah inovasi baru di dunia fashion.
Salah Satu highlights dalam pesan yang ingin disampaikan. Bali indentik dengan summer, musim panas, matahari, bunga kamboja, relax dan minuman kaleng dingin sebagai pendamping hiburan.
Salah Satu design Juan Iskandar, membuat dengan jahitan tangan, beserta dengan batu batu yang ditabur dalam gaun adalah seribu tutup kaleng bekas minuman dingin yang dipasang menjadi gaun.
Batu- batuan adalah kalung kalung bekas yang tidak terpakai, dikumpulkan Satu persatu diubah menjadi design pulau Bali dengan jahitan tangan.
Bahan Utama design adalah Slip liner (lapisan dasar alat dapur) yang dijahit dengan tangan menjadi sebuah gaun malam.
Namun, inti dari kisah fesyennya terletak pada Mitos Cinta. Gairah ini dijalin dengan indah ke dalam setiap pakaian, memunculkan emosi cinta, kerinduan, dan koneksi yang mendalam. Ini menambah dimensi semangat, menciptakan potongan-potongan yang menghiasi tubuh dan jiwa.
Bergabunglah dengannya dalam perjalanan, di mana fesyen merupakan simfoni cinta, budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Barong daur ulang muncul di fashion show sebalumnya dan mewakili kota Montreal menjadikan designer couture yang membawa idea Barong Indonesia ke International design dan membawakan kembali full koleksi di Fashion Art Toronto tanggal 18 November 2023, lalu.
