Mengutip dari intipseleb, kala itu terjadi perang selama 6 hari antara Israel dengan negara tetangga termasuk Mesir, Suriah, dan Yordania.
Pemerintah Israel lantas melarang adanya pengibaran bendera Palestina di perbatasan, hal itu demi membatasi adanya nasionalisme antara Palestina dan Arab.
Larangan tersebut berlangsung hingga tahun 1993. Di mana pada masa itu, Perjanjian Oslo melonggarkan pembatasan terhadap warga Palestina di Israel.
Di masa perang dan perjanjian tersebut, buah semangka kemudian menjadi sebuah simbol protes atau simbol perlawanan.
Kemudian mengenai alasan kenapa buah ini memiliki warna merah cerah dengan kulit berwarna hijau putih dan bintik hitam, yang dimana mengandung semua unsur warna dari Bendera Palestina itu sendiri.
Buah semangka juga disediakan selama masa demonstrasi menentang penduduk Israel di daerah Tepi Barat dan Gaza. Banyak demonstran yang membawa semangka sebagai pengganti bendera.