Wajib Tahu! Ini Panduan Kunjungan Dokter Hewan untuk Kucing Segala Usia

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (Foto : Freepik/tonodiaz)

Antv – Salah satu hal penting yang tak boleh dilewatkan saat kamu mempunyai kucing peliharaan adalah kunjungan ke dokter hewan. Bagaimana selengkapnya?

ANTV Lovers, penting bagi kucing untuk mendapatkan perawatan dokter hewan secara teratur. Namun, tahukah kamu kapan waktu kunjungan dokter hewan yang tepat?

Dilansir dari Daily Paws pada Selasa, 12 September 2023, tidak ada aturan pasti tentang seberapa sering kucing peliharaan harus ke dokter hewan karena hal itu bergantung pada banyak faktor, seperti usia, gaya hidup, dan tempat tinggal mereka.

Namun, sebagai orang tua anabul penting bagi kita untuk membentuk hubungan kerja yang baik dengan dokter hewan karena mereka akan memberi saran terbaik tentang seberapa sering anabulmu memerlukan pemeriksaan. 

Hubungan kerja sama seperti ini akan membuahkan hasil dalam jangka panjang jika kucing peliharaan mengalami kondisi kesehatan yang lebih serius.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, berikut saran tentang kapan kamu harus membawa kucing peliharaan ke dokter hewan berdasarkan usianya.

Anak Kucing

img_title
Kucing. (Foto: Pexels/Artem Makarov)

Bagi pemelihara kucing baru disarankan untuk langsung ke dokter hewan. Ini agar dokter bisa langsung mulai mengamati dan melacak kesehatan anak kucing sejak awal.

Terkait vaksinasi, hal ini akan dimulai saat anak kucing berusia 6–8 minggu, bergantung pada gaya hidup, riwayat keluarganya, dan penyakit umum di tempat kamu tinggal. 

Sekitar tiga atau empat minggu kemudian, anak kucing akan mendapatkan vaksin putaran kedua, yang diulang setiap tiga atau empat minggu lagi sampai anak kucing berusia kira-kira 4 bulan.

Sekitar tiga bulan adalah saat vaksin rabies dimulai dengan booster pada jangka waktu satu tahun, lalu setiap tiga tahun, atau sesuai rekomendasi. 

Di sisi lain, perawatan obat cacing biasanya diberikan pada beberapa kunjungan ini karena sebagian besar anak kucing tertular cacingan dari induknya. Tindakan sterilisasi atau kebiri baru bisa dilakukan di usia sekitar enam bulan.

Kucing Dewasa

img_title
Ilustrasi kucing. (Foto: Freepik/freepik)

Kucing dewasa disarankan melakukan pemeriksaan setahun sekali sampai mereka berusia 6–8 tahun.

Penguatan vaksin akan terus berlanjut saat hewan peliharaan keluar dari tahap anak kucing, yaitu dari usia satu tahun ke atas.

Dokter hewan mungkin akan bertanya tentang gaya hidup kucing, seperti apa mereka tinggal di dalam atau luar ruangan. Kucing di luar ruangan atau canpuran menghadapi lebih banyak risiko terjangkit penyakit. 

Kunjungan berulang juga akan memberikan kesempatan kepada dokter hewan untuk memeriksa gigi anabul, memberikan pemeriksaan fisik umum, dan saran tentang perawatan pencegahan.

Kucing Senior

img_title
Kucing. (Foto: Pexels/freestocks.org)

Jika kucingmu sudah berusia 8—10 tahun, kemungkinan besar kamu akan mengunjungi dokter hewan beberapa kali dalam setahun.

Kebanyakan dokter hewan mulai menyarankan kunjungan setiap enam bulan setelah kucing mendekati usia lanjut.

Kamu mungkin ingin melaporkan perubahan perilaku apa pun kepada dokter hewan dan diskusi tersebut bisa lebih penting saat kucing peliharaan mencapai usia lanjut. 

Misalnya, saat kucing minum lebih banyak air daripada biasanya ini bisa menandakan masalah yang lebih besar seperti ginjal atau diabetes.