MamyPoko Royal Soft Raih Rekor MURI Sebagai Popok Bayi Pertama yang Mengandung Kapas Organik

MamyPoko Royal Soft Raih Rekor MURI Sebagai Popok Bayi Pertama yang Mengandung Kapas Organik Sejalan dengan Gaya Hidup Sehat Tasya Kamila Sebagai Ambassador
MamyPoko Royal Soft Raih Rekor MURI Sebagai Popok Bayi Pertama yang Mengandung Kapas Organik Sejalan dengan Gaya Hidup Sehat Tasya Kamila Sebagai Ambassador (Foto : Istimewa)

Selain itu, menurut Tasya Kamila, menggunakan bahan organik tak hanya untuk makanan yang dikonsumsi saja, namun juga untuk produk-produk yang bersentuhan langsung dengan kulit setiap hari terutama popok anak.

“Apalagi popok rutin dipakai sehari-hari oleh bayi dan bersentuhan langsung dengan kulit, pastinya memilih bahan popok yang aman seperti Organic Cotton yang bebas kimia,” tambahnya.

Sementara dokter spesialis anak, dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc mengungkapkan bahwa produk organik lebih sedikit paparan bahan kimia berbahaya, tentunya tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh namun juga menjaga kesehatan kulit.

Terutama kulit bayi yang umumnya sensitif, rentan mengalami masalah kulit seperti iritasi.

“Salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit bayi adalah hindari produk-produk yang mengandung bahan kimia berbahaya, sebaiknya gunakan produk organik, baik popok maupun produk-produk lain yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi,” tutur Dr. Caessar.

Channel Penjualan

Popok MamyPoko Royal Soft Organic Cotton tersedia luas di pasaran dan bisa didapatkan di berbagai minimarket, hyper market, supermarket, baby shop dan e-commerce. Produk ini tersedia dalam tipe perekat maupun celana mulai dari ukuran NB, S, M, L, XL, dan XXL.

Kontribusi Terhadap Perwujudan “SDGs 17 Goals”

Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini kami berupaya untuk berkontribusi pada target No. 3 yaitu “Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua”.

Ke depannya, perusahaan akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.