Dijuluki Penyaring Udara Alami, Inilah 5 Rekomendasi Tanaman yang Ampuh Menangkal Polusi

Ilustrasi tanaman lidah buaya
Ilustrasi tanaman lidah buaya (Foto : Freepik/ freepik)

AntvPolusi udara adalah salah satu masalah lingkungan yang serius belakangan ini, khususnya di Jakarta. Bagaimana tidak, banyak masyarakat yang mengeluhkan indeks kualitas udara yang buruk hingga memengaruhi kesehatan mereka.

Partikel-partikel berbahaya dalam udara dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Namun, ada solusi sementara yang dapat dilakukan oleh masing-masing individu untuk memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan secara alami, yaitu dengan tanaman penyaring udara.

Beberapa tanaman memiliki kemampuan alami untuk menyaring udara dan mengurangi konsentrasi polutan.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa rekomendasi tentang beberapa tanaman yang efektif dalam menyaring udara dan menangkal polusi.

Lidah Buaya (Aloe Vera)

img_title
Ilustrasi tanaman lidah buaya. (Foto: Freepik/ freepik)

Lidah buaya tidak hanya dikenal karena dapat menyembuhkan beberapa kondisi kulit dan memberikan efek menenangkan pada kulit, tapi juga karena kemampuannya dalam menayring udara.

Tanaman ini dapat membantu menghilangkan zat kimia berbahaya seperti formaldehida dan benzene dari udara di dalam ruangan.

Selain itu, lidah buaya menghasilkan oksigen pada malam hari, membuatnya menjadi pilihan ideal untuk ditempatkan di kamar tidur.

Kaktus

img_title
Ilustrasi tanaman kaktus. (Foto: Freepik/ rawpixel.com)

Kaktus adalah tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang sulit, dan memiliki kemampuan untuk menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen.

Meskipun kaktus tidak dapat menghilangkan polutan kimia dalam udara, tetapi kontribusinya dalam meningkatkan kualitas udara dengan meningkatkan kadar oksigen sangat berharga.

Spider Plant (Tanaman Laba-laba)

img_title
Ilustrasi tanaman Spider plant. (Foto: Freepik/ vecstock)

Tanaman Laba-laba adalah salah satu tanaman yang paling dikenal karena kemampuannya dalam menyaring udara. Ia dapat menghilangkan sejumlah besar zat berbahaya, seperti formaldehida, xylene, dan toluene.

Spider plant relatif mudah dirawat dan cocok untuk ditempatkan dalam ruangan dengan pencahayaan yang terbatas.

Tanaman Zamioculcas (ZZ)

img_title
Ilustrasi tanaman ZZ. (Foto: Freepik/ freepik)

Tanaman ZZ adalah pilihan yang populer untuk ditempatkan di dalam ruangan karena daya tahan dan kemampuannua dalam menghilangkan polutasn udara seperti xylene, toluene, dan senyawa organik volatil lainnya.

Tanaman ini membutuhkan sedikit perawatan dan dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan yang rendah.

Arece Palm

img_title
Ilustrasi tanaman Arece palm. (Foto: Freepik/ mrsiraphol)

Areca palm tidak hanya memberikan sentuhan dekoratif, tetapi juga efektif dalam menghilangkan zat kimia berbahaya seperti formaldehida, xylene, dan amonia dari udara. 

Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, sehingga cocok ditempatkan di area yang terkena cahaya langsung.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dan mengurangi dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan manusia, tanaman penyarin udara adalah solusi yang efektif dan alami untuk sementara waktu.

Pilihan tanaman seperti lidah buaya, kaktus, spider plant, tanaman ZZ, dan areca palm dapat memberikan anfaat yang signifikan dalam mengurangi konsentrasi polutan udara dan meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan.

Selain itu, keberadaan tanaman juga dapat memberikan nuansa hijau dan menyegarkan yang meningkatkan suasana ruangan secara keseluruhan.

Dengan merawat tanaman-tanaman ini, kita dapat menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat dan nyaman.