Tanda-Tanda Kucing Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi kucing sedang makan
Ilustrasi kucing sedang makan (Foto : Freepik/ freepik)

Antv – Kucing membutuhkan air minum karena air penting untuk menjaga kesehatan mereka. Air membantu menjaga tubuhnya tetap terhidrasi, mengatur suhu tubuh dan mendukung fungsi organ-organ vital seperti ginjal.

Kucing juga kehilangan cairan melalui urine dan keringat, sehingga perlu minum air untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuhnya.

Namun, bagi kamu yang memelihara kucing di rumah, wajib mengetahui bagaimana tanda-tanda kucing dehidrasi, berikut diantaranya:

1. Mulut Kering

 

img_title
Ilustrasi kucing. (Foto: Pexels/ Rodrigo Santos)

Salah satu tanda paling umum adalah mulut yang sangat kering. Anda mungkin melihat gusi kucing yang kering dan lengket.

2. Kurangnya Air Kencing

 

img_title
Ilustrasi kucing. (Foto: Freepik/freepik)

Kucing yang dehidrasi akan mengeluarkan urin dalam jumlah yang sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali.

3. Mata Cekung

 

img_title
Kucing. (Foto: Pexels/freestocks.org)

Mata kucing mungkin tampak cekung karena kekurangan cairan dalam tubuh. Mata cekung dapat mengundang penyakit mata lainnya yang lebih akut.

4. Kulit yang Keriput

 

img_title
Ilustrasi kucing. (Foto: Freepik/freepik)

 

 

Kulit kucing mungkin tampak keriput ketika Anda meraihnya. Ini bisa menjadi tanda dehidrasi.

5. Lethargy (Kelesuan)

 

img_title
Ilustrasi kucing. (Foto: Freepik/lookstudio)

Kucing yang dehidrasi cenderung menjadi lesu dan kurang berenergi. Kelesuan dapat menyebabkan melambatnya aktivitas kucing, sebab rasa tidak enak badan yang dialaminya.

6. Penurunan Nafsu Makan

 

img_title
Ilustrasi kucing sedang makan. (Foto: Freepik/ freepik)

Mereka mungkin juga tidak ingin makan, hal itu dikarenakan kucing sudah merasa lesu sehingga membuatnya kehilangan nafsu makannya.

Cara mengatasi dehidrasi pada kucing:

1. Berikan Air Secara Rutin

 

img_title
Ilustrasi kucing sedang makan. (Foto: Freepik/ freepik)

Pastikan kucing memiliki akses yang cukup dan mudah ke air bersih. Anda bahkan bisa mencoba memberikan air dengan pipet atau sering memberikan es batu ke dalam mangkok airnya untuk merangsang minum.

2. Pemberian Cairan Elektrolit

 

img_title
Ilustrasi kucing. (Foto: Freepik/freepic.diller)

Untuk kasus yang parah, Anda mungkin perlu memberikan cairan elektrolit yang dirancang khusus untuk hewan peliharaan. Ini tersedia di toko hewan.

3. Makanan Basah

 

img_title
Kucing. (Foto: Pixabay/bongbabyhousevn)

 

 

Makanan kaleng atau makanan basah memiliki kadar air yang lebih tinggi daripada makanan kering, sehingga bisa membantu meningkatkan asupan cairan.

4. Konsultasi dengan Dokter Hewan

 img_title

Ilustrasi Kucing. (Foto: Freepik/freepik)

Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi yang serius atau berlanjut, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Mereka dapat memberikan perawatan yang lebih intensif, seperti cairan intravena.

Penting untuk segera mengatasi dehidrasi pada kucing, karena bisa menjadi masalah serius jika dibiarkan tanpa perawatan.