Antv – Radang tenggorokan, juga dikenal sebagai faringitis yakni kondisi tenggorokan menjadi meradang dan teriritasi. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan berbagai bahan atau kondisi lingkungan, salah satunya kualitas udara yang buruk.
Paparan terhadap polusi udara seperti asap kendaraan, asap industri, atau partikel-partikel kecil di udara (partikulat) dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan peradangan. Faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab radang tenggorokan yakni Infeksi virus atau bakteri, alergi, iritasi hingga merokok.
Penting untuk mengidentifikasi penyebab potensial dari radang tenggorokan dan menghindari paparan bahan-bahan yang dapat memperburuk kondisi. Berikut sejumlah gejala yang biasa terjadi pada penderita radang tenggorokan:
1. Sakit tenggorokan: Rasa sakit atau nyeri di tenggorokan adalah gejala yang paling umum dari radang tenggorokan.
2. Kesulitan menelan: Tenggorokan yang teriritasi dapat membuat menelan makanan atau minuman terasa tidak nyaman atau menyakitkan.
3. Nyeri atau sensasi terbakar: Terkadang, radang tenggorokan dapat menyebabkan sensasi terbakar atau gatal di tenggorokan.
4. Batuk: Batuk kering atau batuk dengan lendir dapat terjadi sebagai respons terhadap iritasi di tenggorokan.
5. Suara serak atau hilangnya suara: Radang pada area sekitar pita suara bisa menyebabkan suara serak atau bahkan kehilangan suara sepenuhnya.
6. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher: Beberapa orang dengan radang tenggorokan mungkin juga mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
7. Pilek atau hidung tersumbat: Terkadang, infeksi virus yang sama yang menyebabkan radang tenggorokan juga bisa menyebabkan pilek atau hidung tersumbat.
8. Demam rendah: Jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, bisa terjadi demam ringan.
Jika gejala itu mulai dirasakan, sebaiknya segera lakukan bebera tindakan untuk mengatasi radang tenggorokan. Ada sejumlah cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi itu. Berikut sejumlah cara yang bisa dipilih untuk mengatasi radang tenggorokan.
1. Istirahat dan Hidrasi: Beri istirahat pada tubuh Anda agar memiliki waktu untuk memulihkan diri. Pastikan Anda cukup minum air untuk menjaga kelembapan tenggorokan.
2. Hisap Permen Pelega Tenggorokan: Permen pelega tenggorokan yang mengandung bahan seperti mentol, peppermint, atau madu bisa membantu meredakan iritasi tenggorokan.
3. Berkumur dengan Air Garam: Berkumurlah dengan air garam hangat beberapa kali sehari. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala radang tenggorokan.
4. Kompres Hangat: Mengompres leher dengan bantuan handuk yang dibasahi air hangat dapat memberikan rasa nyaman dan membantu melonggarkan otot-otot di sekitar tenggorokan.
5. Penggunaan Pelega Tenggorokan: Obat-obatan bebas yang mengandung bahan aktif seperti benzocaine, lidocaine, atau menthol bisa meredakan nyeri tenggorokan sementara.
6. Konsumsi Makanan Lunak dan Hangat: Makan makanan yang lunak dan mudah dikunyah dapat membantu meringankan ketidaknyamanan saat menelan
7. Hindari Merokok dan Asap Rokok: Merokok atau terpapar asap rokok pasif dapat memperburuk kondisi radang tenggorokan.
8. Udara Lembap: Menggunakan humidifier atau menggantungkan kain basah di dalam ruangan Anda dapat membantu menjaga kelembapan udara dan meringankan iritasi tenggorokan.
9. Perhatikan Nutrisi: Konsumsi makanan yang kaya vitamin C dan antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
10. Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala Anda tidak kunjung membaik setelah beberapa hari atau semakin parah, atau jika disertai demam tinggi atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat.
