5 Tips Memandikan Kucing Tanpa Dicakar

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (Foto : Freepik/freepik)
img_title
Ilustrasi kucing. (Foto: Freepik/ freepik)

 

  • Minta bantuan pada saudara atau teman yang pengertian. Salah satu dari kalian dapat memegang kucing, sementara yang lain memandikannya.
  • Minimalkan air yang mengalir. Suara air menyebabkan banyak kucing panik dan hal terakhir yang kamu inginkan adalah menangkap kucing yang licin dan tajam. Jika kamu tidak memiliki penyemprot yang lembut, gunakan gayung yang tidak mudah pecah untuk membilas.
  • Isi wastafel dengan beberapa inci air hangat. Basahi bagian kucing yang kotor dengan air, lalu busakan dengan sampo. Cuci hanya bagian yang diperlukan saja, lalu bilas sampai bersih. Gunakan waslap di sekitar wajah dan telinga.
  • Setelah sampo, gunakan crème rinse, cairan semacam conditioner yang konsistensinya lebih tipis. Ini penting karena kamu tidak ingin menghilangkan minyak alami anabul dan membuat kulitnya kering. Biarkan hingga lima menit, lalu bilas sampai bersih.
  • Keringkan kucing sebanyak mungkin. Kemudian, singkirkan rambut rontok dengan sisir bergigi rapat. Kucingmu akan grooming untuk waktu yang lama setelah mandi, jadi menghilangkan bulu berlebih membantu meminimalkan hairball.

Jika kucing tidak tahan air dalam keadaan apa pun, kamu mungkin ingin mencoba sampo kucing kering (dry shampoo) atau groomer profesional yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

Untuk mencegah cakaran kucing, kamu juga bisa memotong dan mengukir kuku-kukunya lebih dulu sebelum dimandikan!