Segera laporkan kejadian gigitan hewan kepada otoritas kesehatan hewan setempat, seperti klinik hewan atau dinas kesehatan hewan. Ini penting untuk mengidentifikasi hewan yang digigit dan menentukan apakah hewan itu memiliki potensi rabies.
3. Konsultasikan dengan Dokter
Setelah membersihkan luka, segera cari perawatan medis dari dokter atau pusat kesehatan. Dokter akan mengevaluasi risiko dan mungkin memberikan vaksin rabies dan imunoglobulin rabies (jika diperlukan) sebagai tindakan pencegahan.
3. Vaksin RabiesĀ
Vaksin rabies adalah langkah penting untuk mencegah perkembangan penyakit rabies setelah gigitan. Vaksin rabies biasanya diberikan dalam beberapa dosis selama periode tertentu. Jika sudah memiliki riwayat vaksinasi rabies, dosis tambahan mungkin diperlukan.
4. Imunoglobulin Rabies
Jika digigit oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies atau jika vaksinasi rabies sebelumnya tidak ada, dokter mungkin akan memberikan imunoglobulin rabies. Ini adalah campuran antibodi yang membantu melawan infeksi rabies.