10 Penyebab Rantai Motor Sering Mengeluarkan Bunyi yang Patut Diketahui

Ilustrasi rantai motor
Ilustrasi rantai motor (Foto : Pixabay/ dennisflarsen)

AntvRantai motor jadi bagian cukup penting yang ada di bagian motor. Tetapi, ada kalanya rantai tersebut mengeluarkan bunyi hingga cukup mengganggu. 

Nah, di bawah ini akan di bahas tentang penyebab rantai motor berisik. Penasaran apa saja itu? Mari simak ulasannya di bawah. 

10 Penyebab Rantai Motor Mengeluarkan Bunyi

1. Pelumasan Rantai Tidak Cukup

img_title
Ilustrasi rantai motor. (Foto: Pixabay/ MonicaVolpin)

Rantai motor perlu dijaga dengan pelumasan yang cukup untuk mengurangi gesekan antara mata rantai dan gigi roda rantai. 

Kurangnya pelumasan yang tepat dapat menyebabkan gesekan berlebih dan menghasilkan bunyi berderit atau berdecit.

2. Tegangan Rantai Tidak Sesuai

img_title
Ilustrasi rantai motor. (Foto: Pixabay/ H_Waii)

Rantai yang terlalu kencang atau terlalu kendur dapat menyebabkan masalah bunyi.

Tegangan rantai yang tidak sesuai juga dapat memengaruhi kinerja mesin dan transmisi lho. 

3. Gigi Rantai Aus

img_title
Ilustrasi rantai motor. (Foto: Pixabay/ markusspiske)

Gigi pada roda rantai motor dapat mengalami aus akibat penggunaan yang intens atau kurang perawatan. 

Gigi yang aus dapat menyebabkan rantai melompat dan menghasilkan bunyi ketika berinteraksi dengan mata rantai.

4. Rantai Kotor

img_title
Ilustrasi rantai motor. (Foto: Pixabay/ terimakasih0)

Kotoran seperti debu, pasir, atau kotoran lainnya yang menempel pada rantai dapat mengganggu pergerakan lancar rantai dan menyebabkan bunyi.

Selain itu, jika rantai terkena kelembaban atau elemen-elemen korosif dapat mengalami kerusakan dan karatan, yang pada gilirannya dapat menghasilkan bunyi saat rantai bergerak.

5. Komponen Rantai Aus

img_title
Ilustrasi rantai motor. (Foto: Pixabay/ dennisflarsen)

Bagian-bagian pada mata rantai seperti O-ring atau X-ring yang rusak atau aus dapat mengakibatkan bunyi dan juga mengurangi efisiensi pelumasan.

6. Penyesuaian Tidak Tepat

img_title
Ilustrasi rantai motor. (Foto: Pixabay/ imperioame)

Penyesuaian yang tidak tepat pada roda rantai atau bagian lain dari sistem transmisi dapat menyebabkan rantai mengalami ketegangan yang tidak merata, sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan bunyi.

7. Sistem Transmisi Bermasalah

img_title
Ilustrasi rantai motor. (Foto: Pixabay/ JarkkoManty)

Masalah pada komponen lain dalam sistem transmisi, seperti girboks atau kopling, juga dapat memengaruhi kinerja rantai dan menyebabkan bunyi yang tidak diinginkan.

8. Rantai Tua atau Rusak

img_title
Ilustrasi rantai. (Foto: Freepik/ standret)

Rantai yang sudah memiliki umur tua atau mengalami kerusakan fisik, seperti patah atau retak dapat menghasilkan bunyi saat bergerak.

9. Perawatan Tidak Teratur

img_title
Ilustrasi rantai motor. (Foto: Pixabay/ fanula0618)

Perawatan yang tidak teratur pada rantai motor, seperti kurangnya pembersihan atau pelumasan, dapat mengakibatkan masalah bunyi dan mempercepat ausnya komponen rantai.

10. Ketidakseimbangan Roda

img_title
Ilustrasi rantai motor. (Foto: Pixabay/ imperioame)

Ketidakseimbangan pada roda motor dapat memengaruhi pergerakan rantai dan pada akhirnya menghasilkan bunyi.