Antv – Kita sering mendengar mitos kucing memiliki 9 nyawa. Namun, seperti apa kisah dan kebenaran dari kata-kata ini?
Kata-kata di atas terdengar setiap kita melihat perilaku aktif kucing yang seringkali mengancam nyawa.
Kucing bisa saja melompat dari ketinggian dan mendarat dengan kakinya, tapi masih hidup dan berjalan seakan tak terjadi apa-apa.
Lalu, pertanyaannya apakah mitos kucing memiliki 9 nyawa benar adanya?
Seperti yang kita tahu, kucing sangat mirip dengan manusia biasa dengan hanya satu nyawa untuk hidup.
Lebih buruk lagi untuk harga diri mereka, umur panjang dan bahagia mereka seringkali bergantung pada campur tangan manusia.
“Sama seperti manusia, kucing yang menjalani gaya hidup sehat dan memiliki akses ke perawatan medis memiliki peluang lebih besar untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia,” ungkap seorang staf dokter hewan asal New York, Amerika Serikat.
Meskipun kucing bernyawa sembilan ini terbukti tak benar, mitos tersebut memiliki umur panjang yang terhormat yang berasal dari Mesir kuno.
Pertanyaan lainnya, bagaimana mitos kucing bernyawa sembilan ini dimulai?
Dilansir dari Daily Paws pada Senin, 31 Juli 2023, mitos ini diperkirakan berasal dari dewi Mesir Bastet, yang dapat beralih antara tubuh kucing dan manusia.
Hal ini menyiratkan bahwa dia memiliki banyak kehidupan. Kucing sangat didambakan di Mesir kuno, dipuja karena sifat ganda mereka.
Kucing anggun dan lembut, sekaligus ganas dan mengancam mangsanya. Banyak dewa Mesir memiliki sifat yang sama dan digambarkan sebagai kucing.
Namun, budaya lain percaya bahwa kucing memiliki enam atau tujuh nyawa, bukan sembilan yang biasa kita dengar.
Di samping mitos ini, berapa lama rata-rata kucing hidup?
Biasanya, kucing dalam ruangan eksklusif rata-rata hidup 12–15 tahun, sedangkan kucing luar ruangan hidup 2–5 tahun.
Kucing dalam ruangan terhindar dari dunia luar yang sering kali mempersingkat masa hidup mereka, seperti penyakit, tertabrak kendaraan, menelan racun, atau melawan pemangsa. Namun, genetika, kesehatan, dan akses ke perawatan hewan semuanya berperan.
