Mengkonsumsi jenis obat-obatan yang seperti ini, tentunya sangat tidak disarankan, apalagi untuk pemakaian jangka panjang.
Nah, FULAZ kini hadir untuk memberikan solusi efektif dan aman untuk orang yang mengalami gangguan susah tidur.
FULAZ juga tidak memiliki efek samping meskipun digunakan untuk pemakaian jangka panjang.
Dengan minum FULAZ, membuat kualitas tidur jadi lebih baik. Sehingga begitu bangun di pagi hari, tubuh kita kembali bugar dan siap untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Fulaz adalah Produk obat herbal yang mengandung bahan-bahan alam yang berkualitas yaitu Apocynum venetum ekstrak dan Myristica fragrans semen ekstrak yang aman dikonsumsi sehari-hari tanpa menggunakan resep dokter.
Cukup mengkonsumsi Fulaz 1-2 tablet 30 menit menjelang tidur untuk membantu meringankan gangguan sulit tidur.
Fulaz sudah tersedia di apotik dan toko obat terdekat. Fulaz diproduksi oleh perusahaan Farmasi terkemuka di Indonesia PT.Lapi Laboratories dan sudah mendapat ijin BPOM dan sertifikat Halal.
PT LAPI LABORATORIES mengeluarkan produk terbaru FULAZ untuk mengatasi gangguan sulit/susah tidur. FULAZ mengandung bahan-bahan herbal dari alam yang berkualitas yaitu Apocinium Venetum Ekstrak dan Myristicae Fragrans Ekstrak yang aman dikonsumsi sehari-hari tanpa harus menggunakan resep dokter.
Cukup mengkonsumsi FULAZ 1-2 tablet 15 atau 30 menit menjelang tidur untuk membantu mengatasi gangguan sulit tidur. FULAZ diproduksi oleh perusahaan Farmasi terkemuka di Indonesia yaitu PT.LAPI LABORATORIES dan sudah mendapat ijin edar dari BPOM dan bersertifikat Halal.
Menurut Marketing Manager divisi OTC PT LAPI LABORATORIES, Heskhel Wijaya mengutip hasil Penelitian Edison et al., menunjukan bahwa prevalensi penderita insomnia umur > 19 tahun
di Indonesia sebesar 43.7%. Dengan semakin banyaknya kasus gangguan susah tidur yang terjadi, sehingga hal tersebut menjadi alasan bagi PT LAPI LABORATORIES untuk mengeluarkan produk FULAZ tersebut, sehingga dapat membantu masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan susah/sulit untuk tidur.
Sumber:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/322928#21-ways-to-fall-asleep
Edison H, Nainggolan O. Hubungan Insomnia dengan Hipertensi. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 2021;24:46–56