Antv – Plastik merupakan material yang paling mudah ditemukan dalam berbagai bentuk produk. Mulai dari produk kemasan, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.
Salah satu jenis plastik yang paling banyak digunakan yaitu Polyethylene Terephthalate (PET). PET merupakan jenis plastik yang hanya dapat digunakan satu kali.
Plastik merupakan material yang tidak dapat terurai, sehingga penggunaan plastik sekali pakai ini menjadi penyumbang polusi terbesar yang akhirnya menimbulkan beban bagi lingkungan.
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak sampah plastik. Aktivitas wisatawan yang tidak ramah lingkungan, menyebabkan sampah plastik mengancam keberlangsungan tempat wisata terutama wisata alam.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Komodo Labuan Bajo, Margaretha Subekti saat berdiskusi mengenai bahaya plastik bagi lingkungan dan kesehatan dalam Webinar Bulan Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan oleh Bakrie Center Foundation
Menurut data WWF-Indonesia, di tahun 2021 ada sekitar 12 ribu ton sampah per hari yang dihasilkan oleh masyarakat berikut aktivitas pariwisata.
Diprediksi pada tahun 2036 jumlah sampah yang dihasilkan bisa mencapai 16 ribu ton per hari. Angka ini sangat mengancam lingkungan hidup dan makhluk hidup di dalamnya.