5 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Ganggu Sistem Pencernaan

Ilustrasi gangguan pencernaan
Ilustrasi gangguan pencernaan (Foto : VIVA)

AntvUsus akan menyerap nutrisi penting yang diperlukan agar tubuh berfungsi dengan baik. 

Namun, ada beberapa kebiasaan sederhana yang dilakukan dan bisa menyebabkan pencernaan tidak sehat lho. 

Apa saja saja itu? Mari simak ulasannya di bawah ini yang telah dikutip dari mirchi Jumat, 23 Juni 2023.

1. Jadwal Tidur Tidak Teratur

img_title
Ilustrasi tidur. (Foto: Freepik)

Menjaga jam tidur sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan pencernaan yang optimal. 

Namun, siklus tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan berbagai masalah berat, seperti kelelahan terus-menerus, cepat marah, dan bahkan keasaman. 

Ketika kamu tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup atau gagal membangun pola tidur yang konsisten, hal itu dapat meningkatkan stres secara signifikan yang pada gilirannya, bisa berdampak buruk pada usus kamu.

2. Kurang Minum Air

img_title
Minum air putih. (Foto: VIVA)

Air tidak hanya penting untuk meredakan rasa haus, tetapi juga memainkan peran dalam menjaga kesehatan pencernaan yang optimal.

Hidrasi yang cukup sangat penting untuk mendukung pencernaan, meningkatkan kesehatan kulit, dan mengatur pergerakan usus. 

Meminum air dalam jumlah yang cukup, membuat kamu meningkatkan sistem pencernaan yang sehat. Hidrasi yang tepat diperlukan untuk pemecahan dan penyerapan yang efisien.

3. Konsumsi Alkohol

img_title
Kurangi konsumsi alkohol. (Foto: Pixabay)

Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan.

Meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah sedang mungkin tidak menyebabkan bahaya yang signifikan, asupan yang berlebihan dan sering dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan dan membahayakan kesehatan usus kamu. 

Alkohol bertindak sebagai iritasi pada lapisan lambung dan usus, menyebabkan peradangan dan kerusakan. 

Hal ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus, menyebabkan ketidakseimbangan mikrobioma usus. 

Ketidakseimbangan ini dikenal sebagai dysbiosis yang dapat mengakibatkan masalah pencernaan seperti kembung hingga diare.

4. Stres

img_title
Ilustrasi Stres. (Foto: pixabay/Peggy_Marco)

Stres kronis dapat berdampak signifikan pada sistem pencernaan hingga menimbulkan berbagai masalah. 

Ketika kamu mengalami tingkat stres yang tinggi dalam waktu lama, hal itu dapat mengganggu fungsi normal sistem pencernaan dan merusak kemampuannya untuk memecah dan menyerap nutrisi secara efisien. 

Stres memicu serangkaian respons fisiologis dalam tubuh, termasuk pelepasan hormon stres seperti kortisol. 

Hormon-hormon ini bisa mengganggu proses pencernaan normal, menyebabkan gejala seperti penurunan nafsu makan, sakit perut, dan perubahan gerakan usus.

5. Jarang Olahraga

img_title
Ilustrasi olahraga.. (Foto: U-Report)

Olahraga secara teratur sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan tubuh bugar dan sehat. 

Terlibat dalam aktivitas fisik yang konsisten lebih dari sekadar penurunan berat badan, melainkan mampu memberi peran penting dalam meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah yang optimal ke seluruh tubuh.