“Selagi masih ada perbedaan ulama ya jangan kasar-kasar jangan kaku-kaku, tapi kalau secara pribadi kalau bertemu orang bercadar tentu kita lebih bersyukur, lebih nyaman,” sambungnya.
“Tapi kalau ada orang tidak bercadar saya tidak caci, karena ada yang mengatakan bercadar tidak wajib. Maka kami sampaikan jangan congkak dalam beragama,” lanjutnya.
Buya mempertanyakan terkait kenapa sosok tersebut bisa membuka cadar di depan media. Ia juga mengatakan, jika kalau mau buka cadar tidak usah di depan publik.
“Ya ngapain buka cadar di didepan media? Kalau pakai cadar enggak pakai cadar sudahlah, enggak usah di media-media, sudahlah,” terang Buya.
“Pada dasarnya secara hukum kalau dia orang yang pernah pakai cadar lalu memutuskan tidak pakai cadar, wajar enggak ada masalah. Cuma saat di mediakan itu tujuannya untuk apa” tuturnya.