Antv – Belakangan ini, cuaca panas tengah melanda wilayah Indonesia bahkan beberapa negara lain di Asia Tenggara.
Bahkan, belum lama ini Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) mengumumkan sinar ultraviolet (UV) kategori ekstrem bakal melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
Adapun, paparan sinar UV sendiri akan berdampak pada kesehatan seseorang. Lantas, apa sebenarnya Sinar UV dan apa bahayanya jika terpapar di kulit kita? Scroll terus artikel di bawah ini!
Menghimpun dari berbagai sumber, Sinar UV pada dasarnya merupakan merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi matahari pada pita 100-400 nm.
Radiasi matahari yang menjangkau permukaan bumi sendiri berada pada sekitar panjang gelombang 100 nm sampai dengan 1 mm.
Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisation/WMO) menuliskan bahwa sinar matahari yang kurang akan memengaruhi mood dan juga meningkatkan ancaman kekurangan vitamin D.
Jika seseorang terkena sinar UV, maka akan berdampak dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut bahaya sinar UV jika terkena kulit:
- Sunburn adalah tanda overexposure jangka pendek, sedangkan penuaan dini dan kanker kulit adalah efek samping dari paparan sinar UV yang berkepanjangan.
- Paparan sinar UV meningkatkan risiko penyakit mata yang berpotensi membutakan, jika pelindung mata tidak digunakan.
- Overexposure ke radiasi UV dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker.