Periksa kondisi mesin, sistem kelistrikan, sistem rem, dan komponen lainnya. Jika Anda tidak terlalu ahli dalam hal mekanik, sebaiknya meminta bantuan dari seseorang yang lebih berpengalaman atau membawa mobil bekas tersebut ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
Kedua, pastikan bahwa mobil bekas yang akan Anda beli memiliki dokumen yang lengkap dan sesuai dengan aturan.
Periksa STNK, BPKB, dan faktur pembelian mobil tersebut. Jangan sampai Anda membeli mobil bekas yang ternyata memiliki masalah dengan dokumen karena hal ini bisa membuat Anda kesulitan saat melakukan perpanjangan STNK atau menjual mobil tersebut di kemudian hari.
Ketiga, pilihlah mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Jangan terlalu tergiur dengan harga yang murah namun kondisinya sudah sangat buruk. Sebaliknya, jangan juga terlalu memaksakan diri untuk membeli mobil bekas yang harganya terlalu mahal namun tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.
Setelah membeli mobil bekas, pastikan juga untuk melakukan perawatan secara rutin agar mobil tersebut tetap dalam kondisi yang baik dan layak digunakan.
Periksa oli mesin, ban, sistem rem, dan komponen lainnya secara berkala. Jangan lupa juga untuk melakukan servis secara teratur ke bengkel terpercaya agar mobil bekas Anda selalu dalam kondisi yang prima.
Mobil bekas bisa menjadi pilihan, namun membeli mobil bekas juga membutuhkan kehati-hatian dan persiapan yang matang.