Antv – Menjalani ibadah puasa dengan menahan lapar dan haus memang sudah menjadi satu kewajiban bagi semua umat muslim
Namun, bagaimana jika kita memiliki riwayat penyakit maag? Apakah ada cara tertentu untuk meminimalisir maag kambuh saat berpuasa?
Nah, untuk itu mengatur pola makan yang baik sudah pasti harus dilakukan oleh para penderita sakit maag. Saat sahur, disarankan untuk memilih makanan tinggi serat agar awet kenyang seharian.
Kemudian saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan manis tanpa mengesampingkan kandungan gizi di dalamnya.
"Masyarakat diimbau menghindari makanan yang dapat memicu gejala maag, seperti makanan pedas, asam, berlemak, serta minuman bersoda dan berkafein," kata dr. Ulul Albab, Sp.OG, selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) IDI dalam acara Press Conference Promag X IDI X Halodoc, di Jakarta Pusat, dilansir dari VIVA pada Jumat, 7 April 2023.
Selain itu, makan dengan jumlah besar dalam satu waktu juga patut dihindari sebab dikhawatirkan akan memicu lonjakan asam lambung secara tiba-tiba.
Sebaliknya, disarankan makan dalam porsi kecil namun sering, karena dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
“Konsumsi makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu produksi asam lambung yang berlebihan, seperti roti tawar, oatmeal, sayuran hijau, buah-buahan segar, dan daging tanpa lemak," jelas dokter Ulul.
Kemudian, jangan melewatkan waktu makan sahur dan berbuka karena itu adalah saat yang paling penting untuk menyimpan dan mengembalikan energi selama berpuasa.
Berpuasa seharian juga rentan menyebabkan dehidrasi karena kurangnya minum air. Oleh sebab itu, pastikan kebutuhan air tercukupi sesuai anjuran meminum 8-10 gelas air per hari.
Apabila sudah melakukan semua hal itu tetapi sakit maag tetap terjadi, dokter Ulul menyarankan agar segera memeriksakan ke ahli.
"Konsumsi pereda sakit maag dan kembung jika dibutuhkan. Namun, jika gejalanya terus berlanjut segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat,” tandasnya.