Tips Bugar Saat Berpuasa Ala Sumbawa Cycling Community

Anggota SCC melaksanakan gowes malam keliling kota Sumbawa Besar
Anggota SCC melaksanakan gowes malam keliling kota Sumbawa Besar (Foto : Antvklik | Irwansnyah/ Sumbawa)

Antv –Melaksanakan ibadah puasa bagi umat muslim bukan berarti mengurangi atau tidak melakukan aktivitas fisik seperti kegiatan berolahraga. Justru dengan berolahraga akan menjaga kebugaran tubuh.

"Walaupun dalam bulan puasa Ramadhan ini tubuh kita harus tetap sehat dan stamina tetap terjaga," kata Pembina Sumbawa Cycling Community (SCC) Abdul Rafiq, Minggu (02/04).

Menurut A. Rafiq yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa ini, walapun di bulan puasa, kegiatan olahraga harus tetap dilaksanakan untuk menjaga kebugaran.

 

img_title
Anggota SCC melaksanakan gowes malam keliling kota Sumbawa Besar. (Foto: Antvklik | Irwansnyah/ Sumbawa)

 

"Kita bersama teman teman SCC dan club sepeda lainnya di Sumbawa, tetap menggelar kegiatan bersepeda atau gowes. Karena ini bulan puasa makanya kita gelar pada malam hari usai ibadah shalat taraweh," katanya.

Selain berolahraga, lanjut A Rafiq, menjaga kesehatan tubuh di bulan suci Ramadhan juga bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya dengan menjaga pola makan.

"Menjaga tubuh kita di bulan Ramadan, harus memperhatikan beberapa hal diantaranya, makan sahur yang baik. Sahur memiliki peran sangat penting untuk menjaga stamina tubuh selama beraktifitas di siang hari selama berpuasa," ucap Abdul Rafiq.

Kemudian, lanjut ia, jaga pola makan saat berbuka, menjaga pola makan malam dan menjaga pola tidur.

"Selain itu kita juga melakukan aktifitas asyik selama 30 menit, diantaranya kumpul keluarga serta salah satunya adalah olahraga ringan," ungkapnya.

Ketua SCC, Didi Dirgantara, menambahkan, kegiatan gowes malam hari selama puasa ini dijadwalkan minimal dua kali dalam satu minggu dengan memilih rute ringan seputar kota Sumnawa Besar.

"Kita ambil rute rute yang ringan saja. Misalnya keliling kota Sumbawa Besar. Biasanya kita start di depan bandar, menuju Simpang Bingung memutar ke arah bandara lagi, depan kantor bupati, Lapangan Pahlawan dan finish di Bundaran Pertokoan," ujar Didi Dirgantara.

Biasanya, lanjut ketua SCC, biasanya gowes dilaksanakan siang hari secara rutin dengan komuitas sepeda lainnya di Sumbawa. Namun karena bulan puasa, jadwal gowes pun diubah sesuai kondisi.

"Gowes malam hari usai taraweh dilaksanaka selain untuk olahraga tujuan lainnya adalah untuk ajang silaturrahim antara sesama goweser Sumbawa," katanya menambahkan.