Saat ingin berhubungan intim, niatkan hanya untuk mendapat ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan meraih maksud yang paling baik dari bersetubuh, seperti untuk mendapatkan keturunan.
Maka dari itu, jangan lupa untuk mengucapkan basmallah sebelum bersetubuh. Hal ini dikarenakan berhubungan intim (jima') merupakan bagian dari ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dalil yang menjadi dasar disunnahkannya membaca basmallah sebelum jima' adalah firman Allah berikut ini: "Isteri-isterimu adalah tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman." (QS. Al-Baqarah : 223).
Siang Hari
Sedangkan berhubungan intim siang hari, para ulama sepakat bahwa berhubungan intim di waktu puasa atau sebelum waktu maghrib tiba hukumnya haram dan hal itu bisa membatalkan puasa.
Bagi umat Muslim yang melakukan hubungan intim pada siang hari diwajibkan baginya menjalankan Kifarah 'udhma (denda besar) yang dilakukan sesuai urutan, tidak dapat dipilih salah satu berikut ini:
Pertama, ia harus memerdekakan hamba sahaya perempuan yang tidak beriman, tidak boleh yang lain. Sahaya tersebut harus terbebas dari cacat yang mengganggu kinerjanya.