Antv – Cepak kapung merupakan keu atau jajanan favorit saat bulan Ramadhan. Kue yang satu ini memang menjadi menu andalan warga desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Batanghari, Jambi.
Banyak warga yang berburu kue ini untuk menemani santap berbuka puasa, selain rasanya yang manis kue ini juga sukar dibuat tanpa ada keahlian khusus. Sehingga pada moment bulan puasa kue ini sering diburu warga.
Kue yang kerap disebut cepak kapung ini sedikit menyerupai kembang kantong semar, kue ini juga dibuat tanpa menggunkan mesin dan hanya menggunakan jari tangan.
Lidia Wati, seorang ibu rumah tangga ini selalu dibanjiri pesanan saat moment bulan puasa. Ia mengaku setiap tahunnya omset penjualan kue nya selalu meningkat. Bahkan, menjelang puasa tahun ini sudah banyak warga pesan.
"Alhamdulliah, moment bulan puasa memang moment yang paling kami tunggu-tunggu. Selain beribadah kepada Allah, kami juga selalu diuntungkan dengan banyaknya warga yang memesan kue cepak kapung ini, terhitung sudah ada 20 orang yang sudah pesan," ujar Lidia Wati, senin (20/3/2023).
Lidia Wati menyebutkan banyak warga yang tidak bisa membuat kue Cepak Kapung yang terbuat dari tepung terigu dan tepung beras ini, sehingga selalu menjadi incaran untuk menemani warga berbuka puasa. Selain rasanya yang manis, kue ini juga unik dan mungil.
"Selain moment bulan puasa, kue ini juga sering ditemukan saat warga memperingati hari besar islam, cita rasa kue ini ada pada kuah yang terbuat dari rebusan gula aren, campuran pati kelapa dan telur," jelasnya.
Menurut Lidia, selain diburu warga lokal Desa Pasar Terusan sendiri, kue ini juga mulai diminanti warga luar daerah lainnya yang kepingen merasakan kue mungil ini.
"Berkat kecanggiham media social, kue ini mulai dikenal dan diminati warga di provinsi jambi ini," pungkasnya.