Antv – Bulan Ramadan sebentar lagi akan segera datang, hanya tinggal menghitung hari saja, umat Muslim di seluruh dunia akan melaksanakan puasa.
Akan tetapi, dalam menjalankan puasa ini pasti ada saja beberapa hal yang diragukan oleh seseorang karena ketidaktahuan, salah satunya mengenai sahur.
Pasalnya dalam hal ini mungkin ada saja orang-orang yang kesiangan saat melaksanakan sahur, akhirnya mereka tidak makan apa-apa.
Nah, Buya Yahya dalam hal ini memberikan penjelasan tentang hukum puasa tapi tidak santap sahur.
Hal tersebut ia sampaikan dalam tayangan YouTube @Al-Bahjah TV usai ada salah seorang jemaah yang menanyakannya.
“Hukum orang yang tidak makan sahur karena kesiangan adalah siangnya terasa lapar banget. Puasanya tetap sah yang penting sudah niat di malam hari,” ucap Buya Yahya dikutip dari YouTube @Al-Bahjah TV Kamis, 16 Maret 2023.
“Sahur adalah sunah bukan wajib, semakin dekat kepada waktu fajar semakin bagus asalkan yakin adalah watu itu sebelum datangnya fajar,” jelasnya.
“Jadi sahur adalah sunah, semakin ke belakang semakin sunah, mendekati waktu subuh dengan catatan masih yakin belum masuk waktu subuh, maka sunah makan sahur,”sambungnya.
Kemudian, Buya Yahya mengatakan jika waktu imsak itu hanya sebatas peringatan untuk kaum Muslim yang menjalankan puasa, sebab sebentar lagi akan segera adzan subuh.
“Dan istilah imsak itu untuk bersiap-siap, imsak masih boleh makan, tak boleh makan terdengar adzan Tidak perlu lah ingkar terhadap imsak, sebagian orang ingkar terhadap imsak,” tuturnya.
“Zaman Nabi gak ada waktu imsak, ini untuk siap-siap, yang sahurnya jam 2 masih aman, yang tidurnya mepet yang di makan adalah kerupuk ramba, makan banyak belum sempat minum dengar adzan, gak boleh lagi (makan),” katanya.
“Maka imsak itu untuk siap siaga masuk waktu subuh, sikat gigi cepat dan sebagainya lalu setelah (adzan) gak boleh. Kalau pun di mulut ada makanan pas adzan, ya langsung di buang, kalau pas adzan di telan, batal,” tandas Buya Yahya.