Proses ini membantu pembuluh darah dan jantung bekerja lebih efektif untuk memompa darah dan mengalirkan darah.
Semakin efektif kinerja jantung, semakin terjaga tekanan darah dan kadar kolesterol selama puasa, alhasil, risiko jantung semakin berkurang.
2. Hipertensi
Selama puasa, asupan garam yang menjadi pemicu naiknya tekanan darah menjadi berkurang. Puasa mengurangi elektrolit tubuh, sehingga tekanan darah menurun.
Diketahui saat puasa, tekanan darah sistolik turun menjadi 129.9 ( 17 mmHg), yang semula 132.9 ( 16 mmHg).
Penurunan tekanan darah juga dipengaruhi oleh berat badan yang cenderung selama puasa.
3. Diabetes Tipe 2
Baca Juga :