Buya juga mengatakan, jika mimpi yang dialami oleh seseorang akan ada unsur kebohongan jika diceritakan kembali kepada orang lain.
“Justru kami ingin memungkas, jika di balik mimpi ada kisah dusta, bohong. Mimpi ketemu ulama, bohong hanya karena ingin di dianggap dekat dengan ulama tersebut, sudahlah, mimpi antara Anda dengan Allah,” ucapnya.
“Yang paling serem adalah nanti meningkat mimpinya, mimpi bertemu Nabi. Pembohong, mimpi ketemu Nabi," ungapnya.
"Sudahlah Nabi luar biasa, kalau dia benar cinta Nabi itu akan menjadi rahasia cinta antara dia dengan Nabi, bukan diobral di atas mimbar ‘alhamdulillah ketemu Rasulallah, di mana sedekah doang,” ungkapnya lagi.
Baca Juga :