Tapi ada satu masalah ketika Zigman kembali menyulam, dia tidak bisa menemukan desain yang disukainya.
“Banyak desain adalah sesuatu yang saya rasa belum tentu gaya saya saat itu. Jadi, saya berpikir, 'Oh, saya bisa melukis sesuatu yang saya inginkan sendiri’,” jelas Annie Zigman.
Zigman sendiri menjadi seorang desainer dan mulai menggambar desain yang disukainya di atas kanvas untuk disulam. Desainnya menjadi sangat populer di kalangan generasinya, berkat media sosial.
“Karena media sosial, sulaman meledak dan benar-benar terus berkembang sejak pandemi,” ujarnya.
Sarina Cannizzaro, 26 tahun, seorang pelanggan di Annie & Company Needlepoint & Knitting di lingkungan Upper East Side Manhattan mengatakan sulaman telah menjadi sangat trendi. Desainnya jauh lebih milenial dan fokus Gen Z sekarang.
"Rasa kebersamaan, kerajinan itu telah menyatukan orang tidak hanya secara online, tetapi juga secara langsung,” kata pemilik Annie & Company, Anne Goodman.