Antv – Kanker mulut merupakan kanker yang terjadi pada jaringan dinding mulut, seperti lidah, bibir, gusi atau langit-langit. Kanker mulut juga dapat jaringan tenggorokan (faring) dan kelenjar ludah.
Menurut makalah tahun 2020 yang diterbitkan di Science Direct, mengkonsumsi tembakau menjadi faktor utama penyebab kanker mulut.
Tembakau yang dikonsumsi dalam bentuk gutka, zarda, khaini, rokok, bidi, hookah dan lainya.
Kanker mulut umumnya ditandai dengan sariawan yang tidak kunjung sembuh, serta kemunculan bercak putih atau merah, dan rasa sakit di dalam mulut.
Melansir dari laman Times Of India, berikut beberapa tanda dan gejala yang berhubungan dengan kanker mulut yang perlu kamu waspadai.
1. Bercak putih
Bercak tebal berwarna merah atau putih dapat muncul di gusi, lidah, amandel, atau lapisan mulut. Ini disebut leukoplakia.
Sebagian besar tambalan leukoplakia tidak bersifat kanker, namun beberapa dapat menunjukkan tanda-tanda awal kanker.
Hal ini mungkin disebabkan oleh penggunaan produk tembakau. Berkonsultasilah dengan dokter jika kamu menemukan tanda ini.
2. Benjolan
Kamu mungkin mengalami benjolan di mulut atau di kelenjar getah bening (di leher) yang tidak kunjung sembuh.
Atau kamu memiliki perasaan terus-menerus bahwa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan atau mengalami sakit tenggorokan.
3. Nyeri atau mati rasa
Mati rasa, kehilangan rasa, nyeri atau nyeri di area wajah, mulut, atau leher mana pun yang tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda kanker mulut.
Kamu juga bisa mengalami pembengkakan atau nyeri di rahang. Jika kamu menggunakan gigi palsu, mungkin tidak nyaman atau sulit dipasang.
4. Gigi copot
Satu atau lebih gigi bisa lepas tanpa alasan yang jelas, yang bisa menjadi tanda kanker. Atau kamu mungkin memperhatikan bahwa soket gigi tidak sembuh setelah pencabutan. Kamu mungkin juga mengalami perubahan pada cara gigi atau gigi palsumu menyatu.
Bagaimana pilihan pengobatannya?
Setelah kanker mulut didiagnosis, pengobatan dapat dimulai – tergantung pada lokasi, stadium, dan jenis kanker.
Kesehatan keseluruhan individu juga dipertimbangkan. Ada beberapa pilihan pengobatan seperti operasi, radiasi, dan kemoterapi.
