Benarkah Ibu Hamil Dilarang Melayat? Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya
Buya Yahya (Foto : YouTube @Al-Bahjah TV)

Antv – Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hukum ibu hamil yang pergi melayat/ takziyah. Hal itu setelah ada salah satu jemaah yang menanyakan tentang permasalahan tersebut. 

Jemaah itu mengaku, jika dirinya tengah mengandung dan di lingkungan tempat tinggalnya tersebut banyak orang percaya jika wanita yang tengah hamil tidak boleh melayat.

“Takziyah tidak ada larangan bagi orang hamil, asalkan waktu takziyah sesuai dengan peraturan,” ucap Buya Yahya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV. 

“Nah di sana tidak ada pelanggaran syariat, anda seorang wanita ia ingin takziyah ke saudaranya yang meninggal sah-sah saja anda dengan suami dengan saudara, jadi boleh tidak ada larangan semacam itu,” sambungnya. 

img_title
Buya Yahya. (Foto: YouTube @Al-Bahjah TV)

 

Kemudian, Buya pun mengatakan kalau larangan tersebut tak berlaku di mata syariat Islam. Kalau pun ada larangan demikian, ia tak tahu sama sekali munculnya dari mana. 

“Kalau ada larangan enggak tahu dari mana itu, jadi enggak ada, enggak ada dan hamil pun Anda boleh takziyah,” jelasnya. 

Buya menjelaskan, jika wanita tidak hamil atau hamil pun boleh untuk melayat. Akan tetapi, yang dilarang itu adalah lebih ke cara yang tak pantas dilakukan di tempat duka. 

“Jadi wanita yang tidak hamil dan hamil pun sama-sama boleh, yang jadi tidak boleh nanti itu caranya saja, ya mungkin yang diharamkan, robek-robek baju dan sebagainya, mestinya ia menguatkan orang lain ia sendiri malah terbawa atau mukul-mukul ya enggak boleh,” jelasnya lagi.

img_title
Buya Yahya. (Foto: YouTube @Al-Bahjah TV)

 

“Tapi kalau tidak ada pelanggaran itu boleh, wanita hamil boleh melakukan takziyah, yang mana takziyah adalah menghibur siapa saja yang meninggal dunia sah-sah saja, jangan dengar semacam itu,” sambungnya. 

Sementara itu, Buya juga mengatakan memang pada kenyataannya di masyarakat ini kerap ada kepercayaan tentang ibu hamil, salah satunya tentang munculnya gerhana matahari.

“Ya memang ada kepercayaan-kepercayaan yang aneh. Bayangin ada kepercayaan ada gerhana matahari perempuan hamil disuruh masuk ke kolong ranjang, itu semuanya aneh-aneh enggak semacam itu. Jadi boleh, boleh takjizah dianjurkan,” tandas Buya Yahya.