1. Untuk memilih agen terapeutik terbaik untuk pengendalian hipertensi, profil individu setiap pasien dan reaksi terhadap pengobatan harus dipertimbangkan.
2. ARB (Angiotensin receptor blockers) dapat digunakan sendiri atau bersama dengan CCB (Calcium channel blockers) untuk menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes.
3. Terapi kombinasi ARB dan CCB disarankan untuk pengobatan pasien hipertensi guna meningkatkan kontrol tekanan darah, menurunkan risiko masalah, dan meningkatkan kepatuhan pasien.
4. Terapi kombinasi harus direkomendasikan pada pasien dengan risiko CVD, gangguan ginjal, atau gangguan serebrovaskular untuk menurunkan angka kematian pasien.
5. Berdasarkan pemilihan agen terapeutik dan profil risikonya, pemantauan kadar elektrolit, kalium serum, dan kadar kreatinin, serta evaluasi fungsi ginjal secara rutin, disarankan untuk pasien dengan diabetes hipertensi.
6. Untuk perlindungan ginjal dan kardiovaskular pada orang di bawah 60 tahun, disarankan untuk menjaga tingkat tekanan darah di bawah 130/80 mmHg pada pasien CKD.