Antv – Machu Picchu kembali dibuka pada hari Rabu (15/2) setelah ditutup selama hampir satu bulan karena pertikaian disertai kekerasan antara pengunjuk rasa anti pemerintah dan aparat yang berakhir tragis dengan 60 korban tewas di pegunungan Andes.
Dengan dibukanya kembali destinasi wisata paling terkenal di Peru ini terjadi setelah ada kesepakatan antara pengusaha wisata, otoritas dan pemimpin organisasi sosial untuk menjamin keamanan layanan transportasi dan di lokasi wisata.
Kementerian Budaya Peru mengatakan bahwa seribu tiket telah dijual pada hari Rabu (15/2)
Seperti diberitakan sebelumnya, Wisata situs benteng era Inca di hutan bagian tenggara Peru ditutup bagi turis pada 21 Januari akibat blokade pembangunan kereta api yang menghubungkan kota Cusco ke Machu Picchu.
Saat itu, lebih dari dua bulan, telah terjadi unjuk rasa sosial yang diwarnai kekerasan di Peru yang menuntut Presiden Dina Boluarte dan anggota kongres mengundurkan diri.