“Selain itu, beberapa faktor lain seperti kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara reguler, rasa takut melakukan skrining, keterbatasan masyarakat dari sisi finansial untuk melakukan skrining kanker (angka penduduk miskin perkotaan masih cukup tinggi yaitu 7,5% menurut data BPS Maret 2022), serta kurangnya tenaga ahli,” jelasnya.
Bukan tanpa tujuan, tema ini bermaksud untuk mengajak setiap individu bahu-membahu melakukan perubahan untuk menutup kesenjangan dalam pengetahuan dan perawatan kanker sesuai perannya masing-masing.
Setiap individu dapat mengambil bagian dalam memerangi kanker secara global, antara lain dengan meningkatkan pengetahuan terkait penyakit kanker, memulai deteksi dini.
Sementara itu, bagi mereka yang berkarya dalam dunia kesehatan bisa saling bertukar ilmu dan memberikan pendalaman materi bagi masyarakat secara meluas.