Keren ! Siswi SMA di Tasikmalaya Ciptakan Program Smart Home Lewat Ponsel

Siswi SMA di Tasikmalaya Ciptakan Program Smart Home
Siswi SMA di Tasikmalaya Ciptakan Program Smart Home (Foto : Antvklik | Denden Ahadani)

Antv – Siswa kelas XII di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Tasikmalaya, menciptakan karya yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Salah satu karya yang saat ini sudah diluncurkan oleh siswa adalah program smart home project, yang merupakan kolaborasi dari tiga mata pelajaran yakni Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Kimia dan Teknologi Informasi.

Melalui program ini, seorang siswi bernama Ajeng Putri Zalianty, siswi kelas XII Mipa 6, membuat alat jemuran pakaian elektrik menggunakan sensor matahari.

Menurut Ajeng, cara kerja dari alat sensor ini akan dipasang di bagian atap rumah yang tersambung pada jemuran pakaian elektrik.

Jadi, kata Ajeng, nantinya jika sensor tersebut terkena air hujan atau menerima sesuatu yang basah, maka secara otomatis alat jemuran pakaian elektrik ini berpindah ke area yang aman dari cipratan air hujan.

"Jadi kalau sensor hujan menerima sesuatu yang basah ke bagian sensornya atau menutupi sensor, secara otomatis visualisasi jemuran ini akan masuk ke tempat yang teduh," kata Ajeng Putri Zalianty Selasa (31/01/2023).

Ajeng menambahkan, ide awal pembuatan rekayasa teknologi ini berawal dari kekhawatiran sebagian besar para ibu rumah tangga saat keluar rumah dan meninggalkan jemurannya.

Saat itu, iapun memikirkan bagaimana untuk menciptakan teknologi tersebut hingga terbentuk miniatur rumah yang dibuat sedemikian rupa, menggunakan modul dan memanfaatkan listrik dari power bank.

"Idenya berawal dari lihat jemuran di belakang rumah, keresahan para ibu rumah tangga juga menjadi pertimbangan pembuatan teknologi ini yang diharapkan bisa memudahkan mereka jika sedang berada di luar," ucap Ajeng.

Sementara itu, guru pembimbing dari program smart home project, Dewi mengatakan, pihaknya sengaja memberikan kebebasan kepada para siswa dalam menciptakan suatu karya, yang diharapkan nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita memberikan kebebasan kepada mereka untuk menciptakan teknologi yang sederhana. Harapannya kita sebagai guru kelak 5 hingga 10 tahun yang akan datang, mereka jauh lebih bisa mengembangkan hasil karya produknya," ungkap Dewi.

Tak hanya membuat jemuran pakaian aman dari air hujan, melalui program smart home ini juga, lampu rumah akan bisa menyala dan padam tanpa disentuh, memanfaatkan jaringan bluetooth.

Jika akan menyalakan lampu, cukup menggunakan suara via ponsel. Begitupun jika ingin memadamkan lampu, pemilik rumah hanya cukup memerintahkannya melalui ponsel, lampu pun akan padam dengan sendirinya.