Keseringan menonton film porno nyatanya mampu membuat daya ingat kita berkurang. Penelitian yang dilakukan oleh JAMA Psychiatry pada 2014 menyebutkan bahwa menonton pornografi secara teratur atau terus menerus dapat mengumpulkan respons terhadap rangsangan seksual dari waktu ke waktu dan hal tersebut dapat menganggu kekuatan daya ingat seseorang yang melakukannya. Selain daya ingat, salah satu dampak dari kecanduan menonton film dewasa terhadap kesehatan adalah terjadinya penyusutan volume otak. Disebutkan jika seseorang yang alami kecanduan dapat membuat volume otak di area sekitar striatum dapat alami penyusutan. Striatum sendiri adalah area pada otak yang berkaitan dengan motivasi seseorang.
2. Disfungsi Seksual & Disfungsi Ereksi
Disebutkan jika seseorang yang mengalami kecanduan menonton film porno berbanding lurus dengan kebiasaan masturbasi. Ternyata, jika seseorang terlalu sering melakukan masturbasi, gangguan berupa disfungsi seksual lebih rentan terjadi. Hal ini bisa terjadi baik pada pria maupun wanita. Seseorang juga dapat mengalami disfungsi ereksi akibat kecanduan film porno. Disfungsi ereksi bisa terjadi saat bersama dengan pasangan dan dalam kehidupan nyata karena ketergantungan pada fantasi dari video-video yang ditonton. Hal ini dapat menyebabkan pria memiliki waktu ereksi yang rendah dibandingkan orang-orang normal.
3. Muncul Hasrat Seksual Berlebih
Menonton film porno bisa melepaskan zat serotonin yang mampu memberikan efek tenang pada penontonnya. Namun, mereka yang kecanduan memiliki kemungkinan besar munculnya hasrat seksual dan ingin melakukan hubungan badan secara berlebihan.
4. Mengganggu Kehidupan & Perasaan Bersalah
Mereka yang kecanduan menonton film porno bisa menghilangkan kehilangan keseimbangan dalam hidup. Karena mereka akan terganggu saat melakukan segala aktivitas di kehidupannya, seperti bekerja hingga hasrat berhubungan seks yang sehat akan secara perlahan hilang dari kehidupannya. Selain itu Salah satu dampak menonton film dewasa dari segi mental adalah timbulnya perasaan bersalah. Saat kecanduan dan tidak tahu cara menghentikannya, perasaan bersalah tersebut terus menumpuk. Akhirnya, terjadi penurunan kesehatan mental dan perubahan fisiologis dari rasa bersalah di otak yang ditunjukkan secara neurologis. Pilihannya hanya perlu menghentikan kecanduan ini atau mematikan hati agar tidak merasa bersalah.