15 Tradisi Tahun Baru Unik di Dunia, Gantung Bawang di Pintu hingga Memancing di Es

Amerika Serikat: Menyaksikan Bola Jatuh
Amerika Serikat: Menyaksikan Bola Jatuh (Foto : Glamour)

Antv – Tahun 2022 telah berakhir, sementara hari ini tahun 2023 resmi dimulai. Dalam rangka menyambut tahun baru, di beberapa negara ternyata memiliki tradisi unik dalam merayakan malam tahun baru ini.

Mulai dari menggantung bawang di pintu hingga menaruh kentang di bawah tempat tidur, semunya terdengar unik bukan? 

Melansir dari Glamour, berikut ini merupakan 15 tradisi tahun baru unik yang ada di dunia. 

1. Amerika Serikat: Menyaksikan Bola Jatuh

img_title
Amerika Serikat: Menyaksikan Bola Jatuh. (Foto: Glamour)

Tradisi tahun baru unik yang pertama yakni berasal dari Amerika Serikat, jutaan warga di sana akan berkumpul dan jalan-jalan disekitar Times Square, meskipun suhu sangat dingin untuk menonton bola jatuh tepat tengah malam setiap tahun. 

Tradisi ini dimulai sejak tahun 1907, pemilik New York Times Adolph Ochs membuat acara tersebut untuk menarik perhatian warga, Ini tentu menjadi tontonan tahunan dan salah satu perayaan Malam Tahun Baru terpopuler di AS.

2. Brazil: Kunjungi Pantai

img_title
Brazil: Kunjungi Pantai. (Foto: Glamour)

Di Brazil biasanya orang akan pergi ke pantai karena musim panas di sana. Lalu, setelah tengah malam, warga di sana pun harus melompati tujuh gelombang pantai sambil membuat tujuh permintaan.

Sementara itu, tradisi ini dibuat untuk penghormatan kepada Yemanja (dewi air). Lalu, sebelum warga masuk ke dalam air, mereka pun harus mengenakan pakaian serba putih karena itu melambangkan kesucian.

3. Spanyol: Makan 12 Buah Anggur

img_title
Buah anggur. (Foto: Pixabay)

Orang Spanyol memulai tahun baru mereka dengan memakan 12 buah anggur yang melambangkan setiap hitungan jam.

Tradisi unik ini dimulai pada akhir abad ke-19 dan diyakini dapat menangkal kejahatan sekaligus mengharap keberuntungan di tahun yang baru. 

4. India: Buat Patung dan Membakarnya

img_title
India: Buat Patung dan Membakarnya. (Foto: Glamour)

Tradisi unik tahun baru berikutnya datang dari India, biasanya mereka akan membuat patung yang melambangkan tahun sebelumnya, lalu mereka pun membakarnya di tengah malam pergantian tahun.

5. Jepang: Makan Mie Soba

img_title
Jepang: Makan Mie Soba. (Foto: Glamour)

Orang-orang di Jepang memulai tahun baru dengan makan semangkuk mie soba hangat. Tradisi ini bermula dari masa Kamakura dan terkait dengan kuil Buddha yang membagikan mie kepada orang miskin. 

Karena mi tipis panjang ini keras namun mudah digigit, konon memakannya melambangkan perpisahan harfiah dari tahun lalu.

6. Prancis: Berpesta dengan Champagne

img_title
Prancis: Berpesta dengan Champagne. (Foto: Glamour)

Biasanya orang Prancis merayakan tahun beru dengan tradisi menggunakan Champagne.

Nantinya akan ada banyak tarian dan pesta, serta terdapat makanan dan minuman berupa anggur bersoda yang dipasangkan dengan tiram, kalkun, angsa, atau ayam Cornish.

7. Haiti: Berbagi Sup Joumou

img_title
Haiti: Sup Joumou. (Foto: Glamour)

Orang Haiki dalam merayakan tahun baru ini biasanya akan makan sup labu (sup joumou), karena itu adalah kelezatan yang tak boleh dimiliki oleh orang kulit hitam yang diperbudak.

Biasanya orang Haiti akan berkunjung ke rumah orang lain dan membawa sup dan menukarnya dengan sup mereka.

8. Denmark: Lempar Piring

img_title
Lempar Piring. (Foto: Glamour)

Tradisi malam tahun baru di Denmark ini cukup ini, sebab mereka akan melempar beberapa piring. Tradisi ini dianggap bahwa jika semakin banyak peralatan dapur rusak yang dikumpulkan di depan pintu, maka akan semakin baik.

9. Kanada: Memancing di Es

img_title
Memancing di Es. (Foto: Glamour)

Keadaan cuaca yang teramat dingin tidak menghalangi orang Kanada untuk memulai tahun baru dengan tradisi favorit musim dingin mereka, yakni memancing di es.

Biasanya, keluarga akan menyewa gubuk dan peralatan memasak agar mereka dapat menikmati pesta bersama orang tersayang di tempat sana.

10. Filipina: Menyajikan 12 Buah Bulat

img_title
Buah apel. (Foto: Pixabay)

Keluarga di Filipina pada malam tahun baru akan menyajikan 12 buah bulat, seperti apel, anggur, dan yang lainnya.  

Mereka meyakini bahwa buah bulat tersebut memiliki kemakmuran karena bentuknya yang menyerupai koin. Adapun angka keberuntungan, setiap buah mewakili satu bulan dalam setahun.

11. Meksiko: Memberikan Hadiah Tamale Buatan Sendiri

img_title
Tamale Buatan Sendiri. (Foto: Glamour)

Di Meksiko, keluarga berkumpul untuk membuat makanan malam tahun baru, khususnya tamale, yaitu adonan jagung yang diisi dengan daging, keju, dan sayuran yang semuanya dibungkus dengan sekam.

Lalu mereka akan membagikannya kepada orang-orang tersayang pada malam tahun baru. 

12. Yunani: Menggantung Bawang di Luar Pintu

img_title
Bawang. (Foto: Pixabay)

Bawang tidak hanya menjadi bahan pokok dapur, tetapi juga dapat membawa keberuntungan untuk tahun baru mendatang. Di Yunani, ada tradisi menggantung bawang di luar pintu. 

Tradisi unik ini dipercaya melambangkan kesuburan dan pertumbuhan berkat kemampuannya untuk bertunas. Bawang merah akan digantung di pintu setelah kebaktian gereja pada hari tahun baru.

13. Kolombia: Menempatkan 3 Kentang di Bawah Tempat Tidur

img_title
Ilustrasi kentang. (Foto: Pixabay)

Di malam tahun baru, rumah di Kolombia memiliki tradisi yang disebut aguero, yakni menempatkan tiga kentang di bawah tempat tidur setiap anggota keluarga, satu dikupas, satu tidak, dan yang terakhir hanya sebagian. 

Lalu, saat yengah tengah malam setiap orang meraih satu dengan mata tertutup dan tergantung pada kentang yang mereka pilih, hal ini dapat mengharapkan satu tahun keberuntungan, kesulitan keuangan, atau keduanya.

14. Irlandia: Membenturkan Roti ke Dinding

img_title
Roti. (Foto: Glamour)

Agar bisa mengusir roh jahat, keluarga di Irlandia memeliki tradisi unik dengan membenturkan roti Natal ke dinding dan pintu di seluruh bagian rumah.

15. Norwegia dan Denmark: Merayakan dengan Kue Menjulang Tinggi

img_title
Kue Menjulang Tinggi. (Foto: Glamour)

Kransekake, yakni kue cincin tradisional yang sering dibuat dengan setidaknya 18 lapis, disantap di Denmark dan Norwegia pada malam tahun baru.