Dibaca Tiap Sholat Subuh, Ini Asal Usul Doa Qunut Menurut Ustadz Adi Hidayat

Asal Usul Doa Qunut Menurut Ustadz Adi Hidayat
Asal Usul Doa Qunut Menurut Ustadz Adi Hidayat (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

"Ya Allah hukum ya Allah, laknat si fulan ya Allah,” tutur Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Rasulullah SAW terus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar para pembunuh 70 tahfid secara tragis tersebut serta tempat tinggalnya dilaknat dan dihukum.

Bahkan dalam doanya, Rasululluah SAW juga berdoa agar setiap suku daerah tersebut juga turut dihukum.

Alih-alih Allah melaknat para pembunuh dan tempat tinggal meraka, Allah SWT menurunkan firman yang menyebutkan bahwa tugas Nabi Muhammad SAW adalah untuk berdakwah, bukan untuk melaknat atau berdoa memita hukuman untuk seseorang.

Allah SWT memberikan kesabaran pada Nabi Muhammad SAW dan meminta Nabi SAW untuk mengubah doa melaknat dan menghukum menjadi sebuah doa untuk 70 tahfis yang wafat.

Doa untuk 70 tahfiz inilah yang kemudian dikenal sebagai doa qunut, yakni doa untuk menggantikan munajat laknatan Nabi SAW kepada para pembunuh dan daerah yang telah membantai 70 hafidz.

Beliau terus membaca doa qunut selama sebulan penuh untuk untuk mendoakan 70 tahfiz yang mati syahid tersebut.