Buya Yahya menjawab bahwa dengan meniup terompet yang ditiup oleh manusia tidak akan memancing malaikat Israfil untuk meniup terompet sangkakala.
"Bukan, jadi para ulama menjelaskan, Anda bukan Malaikat israfil yang meniup terompet ya, jadi itu spesial malaikat ya," ucap Buya Yahya.
Dalam video itu, Buya Yahya juga menjelaskan bahwa dengan merayakan tahun baru bukan termasuk dari budaya kaum Muslimin. Terlebih dengan meniup terompet saat perayaan tahun baru.
"Jika ada sebuah budaya yang bukan dalam Islam dan itu menjadi ciri khas keagamaan atau budaya yang menurut Islam tidak sesuai maka kita tidak boleh meniru, termasuk apa saja? Sama seperti meniup terompet di tahun baru, kalau itu bukan budaya kaum muslimin maka kita tidak boleh ikut-ikutan," papar Buya Yahya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sebab dalam Islam, tidak memperbolehkan umatnya untuk menyerupai suatu kaum yang memperbolehkan merayakan malam pergantian tahun baru.
"Jadi tidak bolehnya kita mengikuti itu bukan karena masalah Malaikat Israfil atau malaikat peniup terompet bukan. akan tetapi karena kita tidak boleh menyerupai suatu kaum," ungkap Buya Yahya.
Menurutnya, tidak masalah jika suatu kaum merayakan perayaan tahun baru namun berbeda dengan kaum Muslimin yang tidak memperbolehkan kaumnya untuk ikut merayakan tahun baru.