Ia juga mengatakan kalau lupa melaksanakan salat sunnah bisa dilakukan setelah menjalankan salat lima waktu. Namun, hal tersebut tidak diperbolehkannya untuk dijadikan kebiasaan sebab akan menimbulkan rasa malas untuk melakukan salat.
"Kalau lupa, lakukan salat duha biarpun setelah zuhur dalam irama mengqodho tapi ingat tidak boleh jadi langganan," ucap Buya Yahya.
"Maksudnya begini, suruh salat duha nanti aja deh saya, nah nggak benar begitu. Sehingga sebagian ulama keras nggak ada qodho qodho-an bikin malas, sebagian yang lain qodho biar kamu tidak biasa meninggalkannya," ungkap Buya Yahya.
Pendakwah Buya Yahya juga memberikan dua tujuan dalam mengqodho salat yakni yang pertama seolah agar tidak terbiasa meninggalkan salat dan yang kedua menunjukkan adanya penyesalan.
"Kita tambah tujuan mengqodho ada dua yang pertama adalah ya agar kita tidak biasa meninggalkannya. jangan kita biasa meninggalkan. Maksudnya mencambuk kalaupun kamu tidak bisa melakukan sekarang nanti juga toh. Yang kedua adalah menunjukkan penyesalan kita kalau kita telah meninggalkan sholat duha," jawabnya.
Dalam kesempatan itu, Buya Yahya juga menjawab waktu terbaik untuk salat sunnah malam. Ia mengatakan bahwa salat sunnah baik dikerjakan saat mendekati waktu sepertiga malam.
"Adapun salat lain yang paling bagus adalah sepertiga akhir, mungkin jam 2 sampai ke bawah itu sampai menjelang subuh itu lebih bagus ya saat-saat istimewa dan semoga Allah memudahkan kita untuk bisa bangun malam menghidupkan malam dengan ibadah," pungkas Buya Yahya.