Antv – Kamu tinggal di wilayah Jabodetabek dan ingin refreshing ke tempat wisata alam? Tak perlu jauh-jauh ke Bandung atau Malang, karena Bogor mempunyai wisata alam yang disebut Curug Nangka.
Curug Nangka merupakan wisata alam air terjun yang berada di kaki Gunung Salak. Oleh karena itu, air terjun ini pun masih berada di kawasan Taman Nasional Halimun Salak.
Curug Nangka berada di ketinggian 750 mdpl. Air terjun ini dikelilingi oleh tebing dan hutan pinus, sehingga udara dan hawa di sekitarnya benar-benar segar dan sejuk, tepatnya sekitar 20—22°C!
Selain Curug Nangka, Taman Nasional Halimun Salak ini mempunyai dua air terjun lainnya, yaitu Curug Kawung dan Curug Daun. Ketiga air terjun ini berasal dari satu sumber air yang sama.
Poisisi Curug Nangka berada di paling bawah, oleh karena air terjun ini yang paling mudah diakses pengunjung.
Hal ini disebabkan lokasi Curug Kaung jauh lebih di atas, sedangka Curug Daun berada di tengah-tengah. Tinggi Curug Daun pun hanya dua meter, sedangkan Curug Kawung dan Curug Nangka sekitar 20—25 meter.
Curug Nangka telah menjadi pilihan wisata favorit masyarakat, terlebih yang tinggaldi ibu kota. Selain lebih dekat, suasananya masih sangat segar dan alami.
Selain sebagai tempat wisata, ternyata Curug Nangka termasuk tempat ziarah.
Air terjun ini memiliki ruang semadi yang pernah digunakan beberapa sesepuh, salah satunya Raden Surya Kencana.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut, ANTV Klik telah mengulas tempat wisata Curug Nangka yang bisa kamu baca sebelum berkunjung ke sana. Berikut artikelnya.
Aktivitas di Curug Nangka
1. Trekking
Jika ingin ke Curug Nangka, pengunjung harus melalui perjalanan cukup sulit.
Dari pintu gerbang, pengunjung harus berjalan sejauh 700 meter untuk mencapai Curug Nangka. Karena lokasinya cukup tinggi, jalurnya pun berliku dan menanjak.
Namun, pengunjung tak perlu terlalu khawatir karena ada jalan setapak di jalur ini. Agar perjalanan lebih nyaman, pengunjung disarankan memakai sepatu.
Selama perjalanan menuju Curug Nangka, pengunjung tidak akan bosan. Pengunjung akan disuguhi keindahan alam, dari pepohonan pinus, persawahan, sampai pegunungan dengan hawa yang begitu sejuk.
Terkadang, ada beberapa kera muncul dan bergelantungan di pepohonan. Namun, bukan berarti pengunjung boleh berinteraksi dengan mereka karena kera ini masih liar.
Semakin dekat dengan air terjun, pengunjung harus berjalan di atas bebatuan. Pengunjung pun akan menyusuri sungai sepanjang 50 meter.
Perjalanan yang seru dan cukup menantang, bukan?
2. Menyaksikan Keindahan Air Terjun
Tujuan utama pengunjung kemari pastinya untuk menyaksikan keindahan air terjun.
Setelah trekking, pengunjung akan disuguhi pemandangan air terjun setinggi 20—25 meter. Air terjun ini diapit oleh tebing dan pepohonan pinus yang mempercantik pemandangan alam ini.
Kedalaman kolam alami di air terjun ini hanya setinggi lutut orang dewasa, jadi anak-anak pun bisa bermain dengan aman di sini. Namun, jangan sampai lepas pengawasan ya, ANTV Lovers.
Selain itu, saat mendekat dengan air terjun pengunjung akan merasakan hempasan butir-butir air yang jatuh dari atas sehingga terasa segar.
3. Berenang di Air Terjun
Tujuan lainnya ke Curug Nangka? Pastinya berenang!
Seperti yang telah disebutkan di atas, kolam alami di Curug Nangka ini hanya setinggi lutut orang dewasa. Pengunjung bisa bermain air, berendam, atau berenang di kolam ini.
Sensasi berenang di air terjun tentu sangat berbeda saat di kolam renang. Permukaan kolam alami ini berupa bebatuan dan airnya pun langsung dari sumber mata air alami.
Tak hanya itu, selama bermain dan berenang pengunjung bisa menikmati keindahan alam di sekitarnya. Seru, bukan?
4. Wisata Foto
Apa artinya berwisata ke alam tanpa berfoto?
Air terjun tentunya menjadi objek foto favorit pengunjung, apalagi pemandangan tebing dan pepohonan di sekitarnya kian memperindah latar foto nantinya.
Selain air terjun, hutan pinus pun menjadi objek foto favorit lainnya di Taman Nasional Halimun Salak ini. Pengelola pun menyediakan kursi kayu untuk pengunjung berfoto atau beristirahat.
Berfoto dengan latar belakang hutan pinus tentu akan terlihat indah. Apalagi, pohon-pohon ini berjejer rapi dan bersih.
5. Berkemah
Di mana ada hutan, pasti ada tempat bagi orang-orang untuk berkemah.
Tempat wisata Curug Nangka ini sendiri menyediakan 2 jenis berkemah bagi pengunjung, yaitu camping ground dan glamour camping (glamping).
Camping ground berada di sisi kanan di dekat sungai. Pengunjung yang ingin berkemah dikenakan biaya yang sangat terjangkau, yaitu Rp5 ribu per hari.
Terakhir, ada glamour camping. Seperti namanya, pengunjung yang ingin merasakan glamping akan disediakan fasilitas cukup lengkap, seperti shower, toilet duduk, listrik, sampai sarapan.
Selain berkemah, pengunjung tentunya bisa menginap di villa maupun hotel yang ada di sekitar Curug Nangka.
Harga Tiket Masuk Curug Nangka
Harga tiket masuk ke Curug Nangka ini berbeda berdasarkan hari kedatangan dan status pengunjung.
Harga tiket masuk (HTM) bagi wisatawan lokal pada hari kerja sebesar Rp22 ribu, sedangkan pada akhir pekan sebesar Rp32 ribu.
HTM untuk wisatawan mancanegara pada hari kerja sebesar Rp350 ribu, sedangkan pada akhir pekan Rp450 ribu.
HTM bagi rombongan pelajar jauh lebih murah, baik itu wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
HTM bagi rombongan pelajar dalam negeri pada hari kerja sebesar Rp20 ribu, sedangkan pada akhir pekan Rp22 ribu.
Lalu, HTM bagi rombongan pelajar mancanegara pada hari kerja sebesar Rp105 ribu, sedangkan pada akhir pekan Rp305 ribu.
Harga tiket masuk ini belum termasuk biaya parkir kendaraan bermotor, yaitu Rp5 ribu untuk motor dan Rp10 ribu untuk mobil.
Jam Operasional dan Lokasi Curug Nangka
Curug Nangka buka setiap hari pada pukul 08.00—17.00 WIB.
Curug Nangka berlokasi di Desa Sukajadi, Kecamatan Ciapus, Bogor, Jawa Barat. Dari pusat kota Bogor kamu harus menempuh perjalanan kurang lebih satu jam.