2. Gangguan fungsi ginjal
Kandungan nitrogen dalam jengkol cukup tinggi, sehingga bisa mengganggu fungsi ginjal. Ini disebabkan karena jengkol mengandung asam jengkolat, asam yang sulit larut dalam air.
Hal tersebut karena jengkol memiliki pH asam dan dapat menyababkan kristal jengkolat yang bisa mengganggu saluran kemih.
Bahkan sampai ke penyakit kencing batu dan gangguan ginjal lainnya.
3. Merusak hati, jantung, paru, dan pankreas
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PubMed.gov mengamati efek pemberian ekstrak asam jengkolat pada tikus.
Hasilnya, meskipun jengkol menunjukkan efek menguntungkan pada paru-paru dan pankreas tikus dengan diabetes, jengkol dapat menyebabkan hipertrofi (pembesaran otot).
Baca Juga :