Antv – Ada beberapa kesalahpahaman terkait kanker paru-paru. Selain itu kesadaran mengenai kanker ini juga sangat rendah, karena terdapat mitos yang mengelilingi penyakit tersebut.
Melansir dari laman Hindustan Times pada Sabtu, 19 November 2022, yang bersumber dari sebuah wawancara dengan Dr Suhas Aagre, Konsultan Onkologi Medis dan Hemato-Onkologi di Asian Cancer Institute.
Dr Suhas Aagre mengungkapkan, kanker paru-paru dapat menyebabkan tingkat kematian dan morbiditas yang lebih tinggi. Gejala kanker ini adalah batuk, mengi, suara serak, lemah, lelah, kurang nafsu makan, penurunan berat badan dan bahkan infeksi pernafasan seperti pneumonia.
“Penyebab kanker paru-paru dapat dikaitkan dengan merokok, merusak jaringan paru-paru, polusi dan menghirup zat kimia berbahaya tetapi banyak orang gagal mengenali tanda-tanda kanker paru-paru pada waktunya dan cenderung menderita dalam diam. Selain itu, orang juga percaya pada mitos dan mengabaikan kanker ini," kata Dr Suhas Aagre.
Dr Suhas Aagre menghilangkan beberapa mitos umum terkait kanker paru-paru:
1. Mitos: Hanya perokok yang akan menderita kanker paru-paru