- Usia di bawah 2 tahun
- Memiliki penyakit kronis pada jantung, paru-paru, dan ginjal
- Diabetes
- Terinfeksi HIV, pernah melakukan transplantasi organ atau memiliki kondisi masalah pada sistem kekebalan tubuh
- Menggunakan implan pada koklea
- Sindrom nefrotik
- Penyakit sickle cell
- Limpa rusah atau tidak ada limpa
- Kebocoran cairan serebrospinal (CSF)
Dr. dr. Allen Widysanto, SpP, Pulmonologist – Spesialis Paru Rumah Sakit Siloam menyebutkan bahwa infeksi atau peradangan akut di jaringan paru oleh virus atau bakteri penyebab pneumonia menunjukkan gejala tertentu, seperti:
- Batuk berdahak
- Demam
- Sesak napas
- Radang tenggorokan
- Nyeri pada dada ketika batuk atau bernapas
- Tampak tarikan atau cekungan di dada bagian bawah saat bernapas
- Mual
- Tubuh menjadi mudah lelah
- Infeksi telinga
Pencegahan Pneumonia Pada Anak
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa pneumonia merupakan salah satu penyakit pernapasan akut yang membunuh setidaknya ratusan ribu anak setiap tahunnya di seluruh dunia. Meski demikian, pneumonia pada anak dapat dicegah.
Baca Juga :