Antv – Suka atau tidaknya kamu dengan durian, pasti tidak asing lagi dengan buah berduri satu ini. Walaupun baunya kurang sedap bagi sebagian orang, faktanya manfaat buah durian begitu kaya bagi tubuh manusia.
Durian merupakan salah satu buah eksotis asal Asia Tenggara. Buah ini sendiri mudah ditemukan di Indonesia.
Apapun musimnya, orang-orang bisa membelinya dengan mudah di toko atau penjual buah.
Ciri khas dari buah ini adalah aroma serta kulitnya yang berduri tajam. Sebagian orang menyukai aromanya, di sisi lain ada pula mereka yang tak tahan dan langsung mual sebelum mencobanya.
Namun, tahukah kamu bahwa durian kaya akan nutrisi? Durian bahkan disebutkan sebagai salah satu buah paling bernutrisi yang ada di dunia.
Berikut ini adalah nutrisi yang dimiliki satu cangkir (243 gram) buah durian.
- Kalori: 357
- Lemak: 13 gram
- Karbohidrat: 66 gram
- Serat: 9 gram
- Protein: 4 gram
- Vitamin C: 80% dari Daily Value atau Nilai Harian (DV)
- Tiamin: 61% dari DV
- Mangan: 39% dari DV
- Vitamin B6: 38% dari DV
- Kalium: 30% dari DV
- Riboflavin: 29% dari DV
- Tembaga: 25% dari DV
- Folat: 22% dari DV
- Magnesium: 18% dari DV
- Niasin: 13% dari DV
Oleh sebab itu, ANTV Lovers, durian memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh.
Tidak hanya dagingnya, bahkan daun, kulit, dan akarnya pun telah digunakan Negeri Jiran sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti demam tinggi, penyakit kuning, dan kondisi kulit lainnya.
Lalu, kira-kira apa saja manfaat buah durian bagi kesehatan tubuh? Berikut artikelnya!
1. Seperti Coklat, Durian Dapat Membuatmu Senang
Durian mengandung asam amino triptofan. Ketika dipecah, itu akan diubah menjadi serotonin, sebuah neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk membuat kita merasa bahagia dan santai.
Oleh karena itu, lain kali kamu merasakan sensasi kegembiraan itu sambil menikmati satu atau dua biji durian, sekarang kamu tahu alasannya.
2. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat makanan dalam durian membantu meringankan buang air besar. Pada gilirannya, hal ini membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Di samping itu, thiamin dalam buah dapat meningkatkan nafsu makan dan kesehatan umum pada orang lanjut usia.
Serat dalam buah durian juga merangsang gerak peristaltik. Ini dapat meringankan proses pencernaan di usus. Ini juga membantu mengobati masalah seperti kembung, perut kembung berlebih, mulas, dan kram.
3. Dapat Membantu Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Organosulfur dalam durian dapat mengatur enzim inflamasi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine menemukan bahwa asupan buah-buahan yang kaya serat makanan larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah.
Selain itu, buah durian adalah makanan ramah jantung dengan kandungan serat yang tinggi. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
4. Dapat Membantu Menjaga Kadar Gula Darah
Mangan dalam durian dapat membantu menjaga kadar gula darah. Dalam sebuah penelitian, asupan durian juga meningkatkan kurva respons insulin pada 10 pasien diabetes.
Selain itu, antioksidan dalam durian membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat memperburuk gejala diabetes.
Durian juga memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah. Oleh karena itu, buah ini tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.
5. Dapat Membantu Mengatur Tingkat Tekanan Darah
Durian adalah sumber potasium yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalium dapat menurunkan tingkat tekanan darah.
Kalium dalam buah juga berfungsi sebagai vasodilator. Hal ini membantu menjaga keseimbangan antara cairan dan garam dalam sel tubuh.
Di samping itu, mineral dapat membantu mengurangi stres pada pembuluh darah dan mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
6. Dapat Membantu Menunda Penuaan
Durian kaya akan vitamin C. Nutrisi ini merupakan antioksidan kuat yang mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Semakin rendah tingkat stres oksidatif, semakin lambat proses penuaan.
Durian juga kaya akan antioksidan lainnya. Studi menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu mengurangi beberapa tanda penuaan kulit.
Konsumsi durian dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini, termasuk garis-garis halus, kerutan, atau bintik-bintik penuaan.
Meskipun begitu, penelitian langsung kurang dilakukan dalam aspek ini.
7. Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Durian disebutkan memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Buah ini mengandung polifenol yang menghambat pertumbuhan kanker, bahkan membunuh sel kanker.
Dalam satu penelitian, buah durian menunjukkan efek perlindungan terhadap garis sel kanker payudara.
Lalu, radikal bebas diketahui merusak sel-sel sehat dan menyebabkan penyebaran kanker. Karena antioksidan durian melawan radikal bebas, mereka juga dapat membantu menurunkan risiko kanker. Namun, penelitian lebih langsung dalam hal ini diperlukan.
8. Dapat Membantu Mengobati Disfungsi Seksual
Daging buah durian dipercaya memiliki sifat afrodisiak. Namun, tidak ada penelitian untuk memvalidasi klaim ini.
Meskipun secara tradisional durian digunakan untuk meningkatkan kesuburan, efektivitasnya belum dipelajari lebih lanjut.
9. Membantu Menjaga Kesehatan Tulang
Durian kaya akan potasium dan magnesium. Kedua mineral ini berkontribusi pada kesehatan tulang.
Studi menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pada pria dan wanita di atas usia 50 tahun.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Oleh karena itu, durian dapat mencegah risiko penyakit tulang ini.
Meskipun begitu, perlu dilakukan penelitian lebih tepat untuk membuktikan kemanjuran durian dalam meningkatkan kesehatan tulang.
10. Dapat Mengobati Anemia
Durian adalah sumber yang kaya akan folat. Studi menghubungkan defisiensi folat dengan anemia hemolitik (terkait dengan pecahnya sel darah merah).
Folat, jika tidak hadir dalam jumlah yang cukup, bisa menurunkan jumlah sel darah merah yang diproduksi. Pada gilirannya, hal ini dapat memicu anemia.
Mineral lain dalam durian dapat memicu produksi sel darah merah (RBC). Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan dalam hal ini.
11. Dapat Mengobati Insomnia
Makan buah durian dapat mengobati insomnia. Durian mengandung triptofan (asam amino esensial) untuk meningkatkan level melatonin.
Studi menunjukkan bahwa triptofan dapat membantu mengobati gangguan tidur jangka pendek.
12. Dapat Bertindak Sebagai Anti-Depresan Alami
Durian dipercaya dapat membantu meringankan gejala depresi, kecemasan, dan stres.
Durian dapat membantu dalam produksi serotonin, meskipun belum ada penelitian yang mendukung hal ini.
Menurut studi, kekurangan serotonin ini sendiri dapat memperburuk depresi.
13. Dapat Meningkatkan Energi
Jika kamu membutuhkan energi, coba pertimbangkan menyantap durian daripada secangkir kopi.
Karena tinggi karbohidrat, durian bisa memberikan dorongan energi saat dibutuhkan. Dua biji dapat memberimu energi sebanyak pisang berukuran sedang.
Kandungan potasium yang tinggi dalam durian juga dapat membantu mengurangi kelelahan dan meredakan kecemasan.
14. Melawan Infeksi
Kulit durian disebutkan mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan anti-ragi.