Siapa Sosok Amou Haji, Pria Terkotor di Dunia yang Tak Mandi Lebih dari 60 Tahun

Amou Haji, Pria Terkotor di Dunia
Amou Haji, Pria Terkotor di Dunia (Foto : India TodayNE)

Antv – Seorang pertapa Iran yang dijuluki “Pria Paling Kotor di Dunia” karena tidak mandi selama lebih dari setengah abad telah meninggal dunia pada usia 94 tahun.

 

Sumber menyebutkan bahwa “Amou Haji”, nama panggilan untuk orang tua ini, telah berpulang pada hari Minggu, 23 Oktober waktu setempat di desa Dejgah di provinsi selatan Fars.

Haji, yang tertutup jelaga dan tinggal di gubuk batu bara, dilaporkan oleh media lokal tidak mandi dengan air atau sabun selama lebih dari 60 tahun. 

Penduduk desa mengatakan bahwa Haji telah mengalami “kemunduran emosional di masa mudanya” yang membuatnya menolak untuk mandi.

Pada tahun 2014, The Tehran Times melaporkan bahwa Haji akan memakan roadkill serta menghisap pipa yang berisi kotoran hewan. 

Pria ini bahkan percaya bahwa kebersihan akan membuatnya sakit. Selain itu, foto-foto dirinya yang merokok beberapa batang sekaligus telah tersebar di media sosial. 

 

Namun, beberapa bulan lalu akhirnya warga desa setempat berhasil membujuknya untuk mandi dan membersihkan diri untuk pertama kalinya setelah puluhan tahun. 

Setelah kematian Haji, rekor tak resmi yang dipegangnya semula kini dapat diberikan kepada seorang pria India yang juga tidak mandi selama sebagian besar waktu dalam hidupnya.

Pada tahun 2009, Hindustan Times melaporkan bahwa Kailash “Kalau” Singh, dari sebuah desa di luar kota suci Varanasi, tidak mandi selama lebih dari 30 tahun.

Kalau memberi alasan di balik tindakannya ini bahwa ia berupaya untuk membantu mengakhiri “semua masalah yang dihadapi bangsa”. Ia pun akan menolak air demi sesuatu yang ia sebut sebagai “pemandian api”. 

img_title
Pria Terkotor di Dunia Meninggal Gara-gara Mandi untuk Pertama Kali. (Foto: Twitter)

 

“Setiap malam saat penduduk desa berkumpul, Kalau … menyalakan api unggun, merokok ganja dan berdiri di atas kaki berdoa kepada Dewa Siwa,” ungkap Hindustan Times. 

Singh juga sempat memberi pernyataan tentang mandi api. Menurutnya, hal ini sama dengan menggunakan air. 

“Ini seperti menggunakan air untuk mandi. Mandi api membantu membunuh semua kuman dan infeksi di dalam tubuh,” ungkap Kailash “Kalau” Singh, dikutip dari The Guardian.