Antv – Bekas jerawat mempunyai dua jenis, yaitu yang berwarna cokelat atau kehitaman dan yang berwarna kemerahan. Pada umumnya bekas jerawat berwarna merah sulit dihilangkan. Lalu, bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat merah yang tepat?
Timbulnya jerawat saja sudah cukup membuat siapapun frustrasi. Sebagian orang benar-benar susah payah untuk mengobatinya.
Namun, seringkali jerawat yang sembuh malah menimbulkan masalah baru, yaitu bekasnya yang sulit hilang.
Seperti yang telah disebutkan di atas, bekas jerawat memiliki dua jenis. Di antaranya adalah Post-inflammatory Erythema (PIE) dan Post inflammatory Hyperpigmentation (PIH).
PIE merupakan bekas jerawat yang berwarna kemerahan, merah muda, sampai ungu. Di sisi lain, PIH adalah bekas jerawat yang berwarna cokelat, cokelat gelap, sampai hitam.
Pada umumnya PIE terjadi pada orang dengan warna kulit yang terang. PIE ini pun dapat bertahan sampai bertahun-tahun jika sama sekali tidak mendapat perawatan maupun pengobatan.
Walaupun begitu, PIE cenderung akan membaik dengan berjalannya waktu karena inflamasi mereka telah sembuh.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat merah atau PIE ini?
ANTV Klik telah menyiapkan cara menghilangkan bekas jerawat merah yang bisa kamu coba, baik itu perawatan topikal (dengan produk skincare) atau perawatan medis.
Namun, sebelum itu ada yang perlu kamu perhatikan. Jika ingin mengobati bekas jerawatmu sendiri, carilah skincare yang dapat memperbaiki skin barrier, mengurangi peradangan, serta mengurangi pelebaran pembuluh darah.
Perawatan Topikal
Niacinamide
Niacinamide (vitamin B3) adalah antioksidan yang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan kulit, termasuk meningkatkan produksi kolagen, mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi, mengurangi peradangan, melawan jerawat, dan meningkatkan hidrasi kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa niacinamide meningkatkan hidrasi kulit dengan mendorong produksi lipid yang secara alami yang ditemukan dalam matriks lipid kulit kita. Ini berarti niacinamide dapat membantu memperbaiki skin barrier kulit.
Dalam sebuah penelitian, pelembab yang mengandung niacinamide meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kemerahan pada wajah secara bersamaan. Penelitian lain juga menemukan perbaikan moderat pada kemerahan wajah dengan penggunaan niacinamide.
Niacinamide adalah pilihan yang bagus untuk mengobati jerawat kemerahan atau PIE, terutama jika kamu pun mengalami jerawat, hiperpigmentasi pasca inflamasi, atau tanda-tanda penuaan.
Namun, perlu diingatkan bahwa niacinamide yang digunakan dalam studi penelitian biasanya memiliki konsentrasi sekitar 4—5%, sementara beberapa serum niacinamide yang lebih populer mengandung 10%. Ini sebabnya beberapa orang mengalami kulit pecah-pecah saat menggunakan niacinamide.
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan paling melimpah di kulit dan sangat penting untuk produksi kolagen. Ini juga membantu untuk mencerahkan kulit, mengurangi hiperpigmentasi, memperbaiki garis halus dan kerutan, dan mengurangi peradangan.
Selain itu, vitamin C juga membantu membentuk dan mengatur lipid di dalam penghalang kulit Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat mengurangi kemerahan pada wajah hingga 21% dalam enam minggu serta merawat pembuluh darah dan kapiler yang terlihat.
Azelaic Acid
Azelaic Acid memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri yang berguna untuk merawat kondisi kulit seperti jerawat dan rosacea.
Kandungan ini terkenal efektif mengurangi kemerahan pada wajah, dengan penelitian menunjukkan pengurangan sekitar 44 – 70%.
Ceramide, Kolesterol, dan Asam Lemak
Satu studi klinis menunjukkan bahwa krim yang mengandung ceramide, kolesterol, dan asam lemak meningkatkan fungsi penghalang kulit dalam waktu 30 menit setelah aplikasi. Jika digunakan lebih lama, ketiga kandungan ini juga dapat mengurangi kemerahan pada wajah.
Ceramides juga membantu mengurangi peradangan kulit yang menjadikannya pengobatan yang ideal untuk jerawat merah aau PIE.
Aloe Vera
Aloe vera atau lidah buaya umum digunakan untuk untuk menenangkan kulit yang teriritasi. Aloe vera juga mengandung vitamin A, C, dan E, saponin, asam amino, dan bersifat menghidrasi, antiinflamasi, dan anti bakteri.
Penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat mengurangi kemerahan wajah terkait jerawat serta kemerahan, iritasi, dan peradangan yang dialami pada dermatitis iritan.
Green Tea
Green tea atau teh hijau mengandung sejumlah polifenol (molekul antioksidan tanaman) yang membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada wajah, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG).
Sejumlah studi klinis telah menganalisis bahwa EGCG adalah pengobatan yang efektif untuk jerawat melalui efek anti-inflamasi, yang menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu meningkatkan PIE juga.
Namun, walaupun sebuah penelitian kecil menyatakan bahwa EGCG mengurangi peradangan dan pelebaran pembuluh darah, tidak ada pengurangan kemerahan pada wajah secara keseluruhan.
Cytokinins atau Sitokinin
Sitokinin atau hormon tanaman adalah bahan perawatan kulit yang relatif tidak dikenal dan diremehkan. Padahal, kandungan ini memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Penelitian menunjukkan bahwa sitokinin dapat memperbaiki kemerahan pada wajah hanya dalam waktu dua minggu. Lalu, suatu studi klinis menemukan bahwa perbaikan kemerahan pada wajah bersamaan dengan peningkatan fungsi skin barrier.
Centella Asiatica
Centella atau Cica adalah ekstrak tumbuhan asli dari Asia Tenggara dan telah dipopulerkan oleh produk kecantikan Korea Selatan atas manfaat antioksidan, anti-inflamasi, dan penyembuhan kulitnya.
Dalam hal bekas jerawat merah atau PIE, centella telah ditemukan untuk meningkatkan hidrasi dan tingkat antioksidan di dalam kulit, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan.
Faktanya, penelitian telah menemukan bahwa ekstrak centella meningkatkan kemerahan terkait jerawat serta kemerahan dan peradangan yang disebabkan oleh eksim dan kondisi kulit inflamasi lainnya. Hasil anti-kemerahan ini tampaknya tergantung pada efek menghidrasi bahan.
Snail Mucin
Bahan perawatan kulit lain yang dipopulerkan oleh merek K-Beauty adalah lendir siput atau slime yang mengandung allantoin, hyaluronic acid, dan glycolic acid di antara komponen bermanfaat lainnya.
Berbagai penelitian telah menyatakan bahwa lendir siput sangat efektif dalam mengobati luka bakar radiasi karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan penyembuhan luka. Ini juga sangat baik untuk meningkatkan hidrasi kulit.
Perawatan Medis
Perawatan Laser
Pulse-Dye Laser (PDL)
PDL efektif untuk mengobati jerawat dan bekas jerawat. Penelitian telah menunjukkan bahwa PDL dapat memperbaiki jaringan parut serta kemerahan yang terkait dengan jaringan parut hingga 68% setelah satu sampai dua kali perawatan.
75% pasien menyatakan bahwa perbaikan PIE karena PDL ini terbilang baik atau sangat baik. Penelitian lain telah melihat peningkatan pada 90% pasien dengan dua perawatan yang berjarak 4 minggu.
Secara khusus, jumlah bekas kemerahan berkurang 25% setelah satu perawatan dan 58% setelah dua perawatan.
Potassium Titanyl Phosphate (KTP) Laser
Laser KTP memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada laser PDL dan tidak menembus terlalu dalam ke kulit. Ini membuatnya lebih ampuh untuk mengobati sisa kemerahan dari pembuluh darah yang lebih dekat ke permukaan kulit.
Dalam sebuah studi klinis, laser KTP sama baiknya dengan laser PDL dalam mengurangi kemerahan bekas luka operasi.
Intense Pulsed Light (IPL)
IPL (Intense Pulsed Light) bukanlah laser sebenarnya karena terdiri dari beberapa panjang gelombang cahaya (cahaya putih) daripada satu panjang gelombang tertentu. Ini membuatnya dapat mengobati beberapa kondisi kulit pada saat yang sama, tetapi kurang efektif dalam mengobati satu kondisi apa pun.
IPL dapat digunakan untuk mengobati PIE, tetapi biasanya membutuhkan beberapa perawatan untuk melihat hasil yang signifikan.
Microneedling
Derma-roller dengan jarum kecil digunakan untuk membuat kerusakan kulit yang superfisial dan terkontrol pada jarum mikro. Ini menyebabkan kulit membuat jaringan baru yang kaya akan kolagen yang menghilangkan bercak merah di permukaan.
Untuk mengamati hasilnya, kamu mungkin perlu melakukan microneedling beberapa kali.
