Arteaga sendiri memperkirakan bahwa dengan kehadiran ular genus ini, mampu memberikan dampak besar bagi kesehatan manusia. Sebab menurutnya, kita mungkin bisa mempelajari antibodi dari ular di genus ini yang mampu menciptakan antibodi terhadap racun ular pemangsa mereka, yakni ular coral. Dimana Ekuador adalah salah satu negara dengan tingkat gigitan ular tertinggi di Amerika Selatan, dengan rentang antara 1.400 dan 1.600 kasus per-tahunnya.
Arteaga berpendapat, mungkin saja suatu hari nanti, ular yang ditemukan terkubur di antara batu nisan dapat “memegang kunci” untuk “menjauhkan” manusia dari kuburan.
Baca Juga :