Antv – Diperkirakan nenek moyang ular muncul dari evolusi yang menyebabkan mereka tidak memiliki anggota tubuh. Sebab salah satu faktor yakni lokasi geografis, memaksa semua mereka berevolusi dengan caranya sendiri.
Asal mula ular tidak begitu jelas itu terjadi sekitar lebih dari 100 juta tahun lalu, para peneliti cukup yakin bahwa ular berkembang dari suatu jenis kadal.
Apapun jenisnya, pertama-tama mereka dianggap sebagai mahkluk yang hidup di lubang dan kemudian tubuhnya mengalami perubahan. Dan jika lihat, ketiadaan anggota tubuh dan panjang tubuhnya merupakan evolusi yang terjadi secara terus-menerus, mungkin suatu jenis kadal tertentu kehilangan kaki dan menjadi mahkluk yang melata.
Evolusi itu dapat dilihat di rangka dekat ekor ular sanca, sebuah taji yang mencuat tajam, seperti pada ular sanca.
Dalam jurnal penelitian berjudul “New skulls and skeletons of the Cretaceous legged snake Najash, and the evolution of the modern snake body plan”, karya Fernando F. Garberoglio bersama rekan-rekannya dari Universidad Maimónides, di Buenos Aires, Argentina, menyebutkan ular purba mempertahankan kaki belakang mereka untuk waktu yang lama sebelum asal ular modern yang sebagian besar tidak memiliki kaki sama sekali.
Berdasarkan fosil ular berkaki yang mereka temukan di Provinsi Rio Negro, Patagonia, Argentina, pada Februari Tahun 2013.
Dari fosil ular yang baru ditemukan itu, dapat terlihat bahwa tulang belulang itu terawetkan dengan baik, sehingga menambah spekulasi bahwa awalnya ular memiliki kaki sebelum kaki-kaki itu menghilang karena evolusi. Terutama tulang tengkorak mereka ini dapat mengungkapkan mosaik fitur mirip kadal primitif sebab ditemukan tulang pipi dan persendian antar rahang, yang mana tulang tersebut tidak ditemukan pada ular di masa sekarang.
