Antv – Ular hidup diantara kita tetapi kita sulit menerima mereka hidup di dekat rumah kita, baik kita melihat mereka ataupun tidak. Sehingga dapat dikatakan bahwa, hanya segelintir orang menyukai ular, tetapi yang perlu diingat bahwa "tidak semua ular itu berbisa".
Ular bukanlah hewan yang agresif jika tidak diganggu. Bahkan dapat dikatakan, ular itu sebenarnya takut akan manusia loh.
Beberapa ular memang memiliki bisa, tetapi sebagian golongan itu juga hanya akan berbahaya bagi beberapa jenis hewan mangsanya saja. Sebab ular bukan merupakan hewan yang agresif jika tidak diganggu. Jadi, bukan hanya karena seekor ular berbisa telah menggigit kita maka berarti kematian kan.
Tetapi memang benar, bahwa ular berbisa itu berbahaya, meski demikian mereka juga memiliki peranan penting dalam ekosistem yang perlu kita hargai dan hormati. Maka kenalilah ular dengan seksama.
Seperti halnya dua jenis ular ini ular welang (bungarus fasciatus) dan ular weling (bungarus candidus). Mereka selintas mirip tetapi sebenarnya berbeda loh. Nah apakah anda tahu perbedaan diantara keduanya? Tetapi sebelum itu kita coba lihat apa saja gambaran umum dari kedua ular ini, jangan-jangan kalian pernah berjumpa ular seperti mereka ini.
Ular welang dan weling merupakan anggota ular berbisa Suku Elapidae. Penyebutan kata “welang-weling” diambil dari Bahasa Jawa yang menunjuk pada pola belang (pola seperti cincin) pada tubuh si ular. Nama ilmiah mereka berasal dari kata dalam Bahasa Telugu (India) “Bungarum” yang berarti emas, merujuk pada pola belang di tubuhnya.
Kedua ular ini diketahui memiliki persebaran mulai dari India, Bhutan, Nepal, Bangladesh, Cina bagian selatan (termasuk Hongkong, Hainan, dan Makao), Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Semenanjung Malaya, Singapura, dan Indonesia (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan).